Honda Klaim Motor Listrik EM1 e: Sudah Sesuai Standarisasi Baterai Oleh Kementerian Perindustrian

BENGKULUEKSPRESS.COM - PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim produk motor listrik EM1 e: bisa mengadopsi kebijakan standardisasi baterai yang dirilis Kementerian Perindustrian. 

Sebab, produk motor listrik tersebut memiliki dua pilihan isi daya, via charging dan tukar baterai. Honda EM1 e: merupakan urban scooter yang didesain untuk pasar Eropa. 

Motor ini hadir dengan desain minimalis namun tetap terlihat futuristis. Desain kompak dengan postur yang tidak terlalu tinggi akan memberikan berkendara yang mudah dan menyenangkan. Honda EM1 e: dibanderol dengan harga Rp 45 jutaan. 

BACA JUGA:Lincahnya Land Rover Defender 2024, Sang Mobil Offroad Legendaris

Bagian depan motor ini dilengkapi dengan sistem penerangan full LED mulai dari lampu senja, lampu utama, hingga lampu sein. Saat ini penggunaan motor listrik memilkiki kebutuhan yang berbeda oleh setiap penggunannya.

Semisal, penggunaan sehari-hari pada motor listrik masih bisa mengisi ulang daya, sedangkan untuk penukaran daya isi ulang  dibutuhkan untuk jarak yang lebih jauh. 

Berbagai model motor listrik saat ini yang menawarkan dua mekanisme isi daya, bisa memudahkan konsumen menyesuaikan kebutuhan. 

BACA JUGA: Motor Retro Klasik! Kawasaki Estrella 250 Pesaing W250

Di sisi lain, AHM kini menyediakan jaringan isi ulang daya untuk motor listrik, khususnya di jaringan dealer Honda e: Shop. Konsumen juga dapat melakukan isi ulang dengan membeli charger yang dijual secara terpisah seharga Rp5-6 juta. 

Baterai pun juga dapat dibeli secara terpisah seharga Rp10 juta per unitnya dengan garansi hingga dua tahun. Namun, Astra Honda memberikan perpanjangan garansi satu tahun untuk tahap awal. 

Di satu sisi, Honda juga meluncurkan EM1: e Plus seharga Rp33,5 juta dengan perbedaan terletak pada kotak carrier untuk menampung barang hingga 7 kilogram. 

BACA JUGA:Honda CB350, Desain Retro yang Memikat dengan Harga Terjangkau

Salah satu faktor yang membuat Honda meluncurkan varian ini adalah adanya kebutuhan konsumen Indonesia yang sering kali menggunakan sepeda motor untuk mengangkut barang.

Skuter listrik ini memiliki dek rata dan luas yang dapat memberikan ruang lebih untuk kaki pengendara sekaligus meningkatkan kepraktisan untuk membawa barang.

Sumber: