Ini Dia Tips Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah
Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah, memang seringkali jadi alternatif pengobatan yang diandalkan--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Ketika si kecil sedang demam, kadang hal ini bikin kita jadi khawatir ya, Bu. Apalagi jika demamnya datang secara mendadak, di tengah malam, misalnya. Selain memberikan obat penurun panas, salah satu ikhtiar pengobatan yang akrab di mata masyarakat Indonesia adalah, cara menurunkan panas anak dengan bawang merah. Hingga saat ini cara menurunkan panas anak dengan bawang merah, dianggap cukup ampuh, lho!
BACA JUGA:Menelisik Kampung Janda Milenial di Bojonegoro
Bawang merah sendiri, memiliki nama ilmiah Allium cepa var ascalonicum (L). Di mana menurut penelitian dari U.S National Library of Medicine yang berjudul, Chemical Composition and Antibacterial and Cytotoxic Activities of Allium hirtifolium Boiss, menyimpulkan bahwa bawang merah memang bisa meredakan panas anak.
Hal ini, karena bawang merah mengandung organosulfur. Nah, zat ini pada umumnya berada pada keluarga Allium, yang tak lain masih satu keluarga dengan bawang merah.Mau percaya atau tidak tentang penelitian tersebut, yang jelas nggak ada salahnya untuk mencoba cara menurunkan panas anak dengan bawang merah berikut ini ya, Bu!
BACA JUGA:Battle POCO F5 vs Xiaomi 13T, Pertarungan Kualitas Tanpa Tanding
Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah
1. Mencampurkan dengan minyak balur/aromaterapi
Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah yang satu ini, memang paling banyak dilakukan. Apalagi caranya pun cukup mudah, yakni tinggal mencampurkan minyak aromaterapi (minyak telon atau minyak kayu putih), dengan 2-3 buah irisan bawang merah, yang sudah dikupas kulitnya.
Kemudian, tinggal dibalurkan ke tubuh si kecil. Ibumin paling sering membalurkan ke bagian dada, leher dan telapak kaki. Terkadang juga Ibumin sengaja menyelipkan beberapa potong bawang merah di telapak kaki si kecil, kemudian menutupnya dengan kaos kaki.
Dikutip dari Times of India sebenarnya belum ada bukti ilmiah mengenai menyimpan bawang di kaus kaki ini. Namun, ada penelitian yang meyakini bahwa, bawang merah kaya akan mineral seperti belerang dan memiliki sifat antibakteri, serta baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Mantan Napi di Bengkulu Kembali Ditangkap Kasus Narkoba
2. Menaruh potongan bawang merah di sudut ruang
Nggak semua anak suka dengan aroma dari bawang merah yang menyengat ya, Bu. Sehingga, jika memutuskan untuk melakukan cara menurunkan panas anak dengan bawang merah, maka Ibu perlu mencoba banyak cara. Terkadang, Ibumin juga suka menaruh potongan bawang merah di sudut ruang di dalam wadah mangkuk, dekat dengan tempat tidur di kecil. Supaya aroma bawang merahnya nggak terlalu menyengat, Ibumin biasa tambahkan aromaterapi lavender.
Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah yang satu ini, konsepnya mirip seperti diffuser ya, Bu. Nantinya anak akan menghirup aroma bawang merah, yang bisa membantu melegakan pernapasan, terutama ketika si kecil demam dan disertai flu.
BACA JUGA:Pemanfaatan Layanan Kesehatan Naik Drastis, Tembus 1,6 Juta Per Hari
Hal yang perlu diperhatikan orang tua
Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah, memang seringkali jadi alternatif pengobatan yang diandalkan. Namun, mengingat bawang merah punya aroma yang kuat, dan cukup panas bila terkena kulit, Ibu perlu waspada dengan pemberiannya pada si kecil.
Hal ini juga karena, bawang merah memiliki sifat iritatif di kulit. Apalagi kulit anak-anak masih sangat sensitif, sehingga jika memutuskan untuk melakukan cara menurunkan panas anak dengan bawang merah, pastikan si kecil nggak memiliki kondisi kulit tersebut ya, Bu.
BACA JUGA:Langkah-langkah Menggunakan Tool Podcast pada Platform YouTube
Alih-alih menurunkan panas anak, ternyata malah bikin si kecil jadi nggak nyaman dan makin rewel. Jadi, sebaiknya Ibu perlu berhati-hati ya. Meski begitu, mengutip Healthline bawang merah mungkin punya manfaat bagi kulit orang dewasa. Jika bawang merah dioleskan ke tubuh kita, ternyata bisa membantu menangkal radikal bebas.
Salah satu zat antioksidan paling terkenal dalam ekstrak bawang merah adalah quercetin. Senyawa ini membantu melawan peradangan dan mendorong penyembuhan. Bahkan sebuah penelitan tahun 2017 berjudul The Impact of Quercetin on Wound Healing Relates to Changes in αV and β1 Integrin Expression, yang dilakukan pada tikus membuktikan bahwa, mengoleskan ekstrak bawang merah ke bekas luka selama 12 minggu, terbukti efektif dapat merawat luka pasca operasi.
BACA JUGA:Lemon Dicampur 2 Jenis Pemanis, Scrub Alami Bersihkan Komedo Hitam di Area Hidung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: