DPD Demokrat Minta SBY jadi Ketum

DPD Demokrat Minta SBY jadi Ketum

Sampaikan Pandangan Resmi \"sby

SANUR - DPD Partai Demokrat (PD) sepakat memilih Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum partai berlambang segitiga mercy tersebut.

Pandangan pertama disampaikan oleh Ketua DPD Aceh, Mawardy Nurdin.  DPD Aceh meminta SBY menjadi ketua umum. Hal itu disampaikan setelah melakukan konsolidasi dengan 23 DPC Aceh. \"Mendukung dan memohon kesedian SBY menjadi ketua umum PD karena kami yakin hanya SBY yang dapat mempersatukan PD,\" ujar Mawardy pada saat memberikan pandangannya di dalam KLB Demokrat di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/3). Selanjutnya kata dia, memberikan kepercayaan, kewenangan sepenuhnya di mana majelis tinggi PD untuk menyelaraskan AD/ART termasuk bentuk organisasi PD. DPD Aceh, sambung Mawardy, mendukung sepenuhnya penentuan pelaksana harian PD yang diusulkan dan ditetapkan ketua majelis PD, yang nantinya menjadi ketua umum terpilih. Setelah itu pandangan disampaikan oleh Ketua DPD Papua Lucas Enembe. Dia menyampaikan pandangan yang sama dengan Aceh. \"Ini sistem noken, oleh karena itu, kami akan isi dalam noken dari 39 kabupaten/kota selanjutnya kita serahkan ke ketua DPP yang akan terpiilih nantinya untuk pilih dan tetapkan ketua harian,\" ujarnya. Ketua DPD Kalimantan Timur, Isran Noor yang mewakili diri sendiri dan mewakili pimpinan DPC Kalimantan Timur memohon dengan segala harapan dan permintaan untuk segera dilaksanakan agar SBY menjadi ketua umum. \"Hal-hal lain yang diperlukan kami serahkan kepada bapak yang terpilih sebagai ketua umum,\" ucapnya. Ketua DPD Jawa Timur, Soekarwo mengeluarkan pendapat senada dengan tiga DPD sebelumnya. \"Saya mewakili DPC seluruh Jawa timur, saya ikut pendapat 1, 2 dan 3,\" terang dia. Tidak semua  perwakilan DPD menyampaikan pandangan. Namun demikian, semua peserta KLB menyatakan setuju. Mereka berdiri dan tepuk tangan dan meneriakan nama SBY. Anggota Dewna Pembina PD, EE Mangindaan mengatakan keputusan tersebut akan ditanyakan kepada SBY apakah dia bersedia atau tidak menjadi ketua umum. Kemudian KLB pun diskorsing selama 5-10 menit untuk menanyakan pendapat SBY. (gil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: