Punya Dua Anak Memiliki Korelasi Positif Bagi Kesehatan Orang Tua

 Punya Dua Anak Memiliki Korelasi Positif Bagi Kesehatan Orang Tua

memiliki dua anak didefinisikan sebagai keluarga ideal dalam suatu skala populasi.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tren kelahiran yang rendah sudah menjadi fenomena yang tidak terhindarkan di Taiwan dalam beberapa tahun belakangan. Selain itu, tidak sedikit juga pasangan yang sering berdebat tentang berapa banyak anak yang ingin mereka miliki.

Menanggapi fenomena di atas, seorang dokter spesialis paru-paru dan perawatan intensif di Taiwan, Dr. Ooi Hean, mengatakan bahwa sekarang bukan lagi era memiliki banyak anak dan cucu.Menurut sebuah penelitian oleh para peneliti Norwegia, memiliki dua anak adalah pilihan yang paling menguntungkan bagi kesehatan orang tua.

BACA JUGA:Mayoritas Beragama Islam, Mengapa Indonesia Menggunakan Tahun Masehi

"Mungkin karena memiliki dua anak akan memberikan keseimbangan optimal antara tekanan hidup dan pemeliharaan keluarga," ungkap Dr. Ooi Hean. Melalui akun Facebooknya, Dr. Ooi Hean menuliskan bahwa ia menemukan beberapa penelitian terkait tentang jumlah anak yang ideal, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Norwegia.

Peneliti dari Inggris dan Norwegia menganalisis data kelahiran dan kematian lebih dari 1,5 juta orang yang lahir antara tahun 1935 hingga 1968 di Norwegia. Mereka menemukan bahwa memiliki dua anak adalah yang paling menguntungkan bagi kesehatan orang tua.

BACA JUGA:Wajib Punya Saat Musim Hujan! Inilah 7 Jas Hujan Terbaik Antibocor

Dr. Ooi Hean menyatakan, berdasarkan data statistik terkini dari Norwegia, di antara wanita yang berusia 45 tahun, 42% memiliki dua anak, sedangkan 15% memiliki satu anak, 22% memiliki tiga anak, 7% memiliki empat anak atau lebih, dan hampir 14% tidak memiliki anak sama sekali.Oleh karena itu, para peneliti Norwegia berpendapat bahwa memiliki dua anak didefinisikan sebagai keluarga ideal dalam suatu skala populasi.

BACA JUGA:Inilah Warna Keberuntungan dan Membawa Sial Bagi Zodiak Capricorn di Tahun 2024

Peneliti juga menemukan bahwa keluarga dengan nol hingga satu anak cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap kecelakaan, penyakit kardiovaskular pada wanita, dan penyakit pernapasan pada pria. Hal ini diakibatkan karena mereka kekurangan motivasi untuk memperhatikan kesehatan mereka sendiri.

Di sisi lain, mereka dengan tiga anak sering kali terbebani oleh tekanan ekonomi dan emosional tambahan untuk memelihara keluarga besar. Namun, keluarga dengan dua anak terlihat memiliki kondisi kesehatan terbaik.

BACA JUGA:Daftar Makanan Dunia yang Wajib Dicoba Setidaknya Sekali Seumur Hidup!

Para peneliti berpendapat bahwa ini mungkin disebabkan oleh keseimbangan yang optimal antara tekanan hidup dan pemeliharaan keluarga yang dimiliki oleh mereka yang mempunyai dua anak. Namun, Dr. Ooi Hean juga menekankan bahwa penelitian ini memiliki batasannya dan hanya menunjukkan korelasi, bukan hubungan sebab-akibat.

BACA JUGA:Inilah 10 Emoji yang Sering Digunakan Warga Dunia Selama Tahun 2023

Studi tersebut hanya menunjukkan bahwa di Norwegia, memiliki dua anak adalah kebiasaan hidup utama dan tidak boleh dijadikan patokan mutlak.Lebih banyak penelitian medis diperlukan untuk memastikan apakah benar keluarga dengan dua anak berkaitan dengan umur panjang pasangan atau risiko kesehatan yang lebih rendah.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: