Melihat Kesiapan Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia

Melihat Kesiapan Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia

Maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. -ANTARA/Aji Cakti-

Gedung Kodim khusus kawasan ibu kota negara menerapkan konsep bangunan hijau dan energi terbarukan dan bakal menggunakan konsep arsitektur kota hutan pada bentukan hunian prajurit.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022, kodim membawahi satu komando rayon militer (koramil). Kodim khusus kawasan Kota Nusantara dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 3,29 hektare itu terdiri dari gedung perkantoran, hunian prajurit dan sarana prasarana pendukung lainnya.

Kodim yang terletak di kawasan inti ibu kota negara itu langsung berada di bawah kendali Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman.

Konsep gelar satuan TNI tidak hanya di kawasan inti Kota Nusantara, tetapi hingga kawasan pengembangan dan kawasan luar ibu kota sebagai satu kesatuan sistem pertahanan ibu kota negara.

TNI melakukan pemindahan personel pada tahap pertama sekitar 3.554 orang ke Kota Nusantara, dilakukan mulai 2022 hingga 2024 untuk menjaga keberlangsungan, memberikan keamanan dan kelancaran pembangunan ibu kota negara.

Rencana pemindahan personel TNI dilakukan secara bertahap, disesuaikan kesiapan pembangunan hunian dan perkantoran TNI di kawasan Kota Nusantara.

Gedung polres yang terletak di kawasan inti ibu kota negara juga mengusung konsep bangunan hijau dengan dilengkapi televisi sirkuit tersembunyi (CCTV) untuk mengawasi dan merekam suatu keadaan atau peristiwa.

BACA JUGA:Uang Kertas Kuno ini Incaran Kolektor, Nilainya Fantastis Bisa Mencapai Miliaran

Kemudian juga dilengkapi dengan pusat komando atau perintah terpusat untuk beberapa tujuan serta analisis kecerdasan buatan (AI).

Gedung polres khusus kawasan Kota Nusantara yang dibangun di atas tanah dengan luas sekitar 12 hektare dan luas bangunan kisaran 6.189 meter persegi itu bakal diperkuat dengan 708 personel.

Sebanyak 708 personel Polri itu telah melalui uji kompetensi oleh tim Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim). Personel tersebut disebar ke sejumlah polres penyangga ibu kota negara sembari menunggu penetapan struktur organisasi.

Secara keseluruhan personel Polri yang bakal dipindahkan ke kawasan Kota Nusantara, secara bertahap sebanyak 30.514 orang.

Tahap pertama dipindahkan sebanyak 1.667 personel, tahap kedua 9.484 orang, tahap ketiga 9.685 dan tahap keempat sebanyak 9.678 personel dipindahkan ke ibu kota negara baru Indonesia.

Presiden Jokowi ketika melakukan peletakan batu sebagai tanda dimulainya pengerjaan pembangunan gedung kodim dan polres khusus kawasan Kota Nusantara, menegaskan bangunan gedung kodim dan polres khusus itu harus mengusung konsep ramah lingkungan.

BACA JUGA:Tampil Lebih Sporty dan Modern, Yamaha TMax 560 2024 Siap Mengaspal di Jalanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: