Wajib Dihindari! 7 Makanan Yang Menyebabkan Keguguran Janin

Wajib Dihindari! 7 Makanan Yang Menyebabkan Keguguran Janin

Nanas mengandung bromelain, yang dapat membuat otot rahim menjadi halus dan dengan demikian menyebabkan keguguran.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada beberapa makanan yang menyebabkan keguguran janin, hal ini penting untuk diketahui ibu hamil agar semakin berhati-hati saat mengonsumsi sesuatu. Menjaga makanan selama masa kehamilan menjadi hal yang sangat utama, ibu hamil sebaiknya melakukan diet sehat demi perkembangan janin.

keguguran menjadi mimpi buruk bagi setiap ibu hamil dan keluarga. Ada banyak penyebab bayi meninggal saat dalam kandungan, salah satunya karena konsumsi makanan yang tidak dijaga. Kamu tentu tidak ingin hal ini terjadi bukan? Simak beberapa makanan yang harus kamu hindari saat hamil berikut ini.

BACA JUGA:Cegah Kehamilan, Tubektomi dan Vasektomi Mana Yang Lebih Efektif?

Berhentinya kehamilan secara tiba-tiba saat usia kehamilan masih di bawah 20 minggu, dengan penyebab yang beragam disebut keguguran. Umumnya keguguran dialami oleh ibu di masa awal kehamilan, bahkan bisa terjadi sebelum ibu mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung janin.

Salah satu pertanda keguguran yaitu pendarahan hebat yang disertai rasa sakit di perut bagian bawah. Gumpalan darah atau jaringan dalam rahim juga akan ikut keluar bersama pendarahan. Jika kamu mengalami kondisi ini, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan darurat secepatnya.

Keguguran akan sangat menguras tenaga dan emosi, ibu hamil akan merasakan emosi yang naik turun atau sedih berkepanjangan. Sehingga tidak hanya pertolongan fisik, ibu hamil yang keguguran juga membutuhkan penanganan untuk psikologisnya.

BACA JUGA:Sering Gatal-Gatal Saat Hamil? Ini 9 Cara Mengatasinya

Penyebab keguguran janin
Matinya janin atau keguguran menjadi kondisi yang umum terjadi, tapi tetap akan menjadi pengalaman yang sulit bagi ibu hamil dan keluarga yang mengalaminya. Penyebab keguguran sangat bermacam-macam, mulai dari penyakit bawaan hingga kebiasaan hidup yang buruk. Berikut beberapa penyebabnya:

Masalah genetik
Genetik menjadi penyebab keguguran yang paling umum, biasanya terjadi karena masalah kromosom. Kondisi ini akan membuat janin tidak berkembang karena kerusakan sel telur, sperma, atau kelainan pada kromosom.

Masalah kesehatan
Kondisi ibu hamil yang memiliki penyakit jangka panjang, sangat rentan mengalami keguguran di usia kurang dari 20 minggu. Masalah kesehatan tersebut umumnya seperti; diabetes, tiroid, jantung, ginjal, hipertensi, lupus dan penyakit imun lainnya.

BACA JUGA:Laka Lantas di Kota Bengkulu Meningkat, Ratusan Orang Alami Luka Berat Hingga Meninggal Dunia

Serviks lemah
Salah satu penyebab keguguran pada kehamilan trimester kedua adalah serviks yang melemah yang juga dikenal sebagai serviks inkompeten atau inkompetensi serviks. Pada kondisi ini, otot leher rahim lebih lemah dan tidak mampu menahan janin.

Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari cedera sebelumnya pada serviks seperti setelah operasi. Karena kelemahan otot, serviks mungkin terlalu sering terbuka selama trimester kedua kehamilan yang mengakibatkan keguguran.

Infeksi
Banyak infeksi pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, seperti: klamidia, gonorrhea, sipilis, malaria, campak jerman, dan AIDS.

PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah penyakit dimana beberapa kista muncul di ovarium, sehingga membuatnya lebih besar dibandingkan dengan ovarium normal. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal wanita, sehingga menyebabkan infertilitas pada wanita karena mengurangi produksi telur.

BACA JUGA:Coba Pakai Bumbu Dapur Ini, Trik Alami Hilangkan Wajah Kusam

Makanan yang menyebabkan keguguran janin
Beberapa makanan ini dapat menyebabkan keguguran, terutama selama trimester pertama kehamilan. Agar kamu dapat menjaga janin sebaik mungkin, hindari beberapa makanan berikut ini:

Makanan laut asap
Makanan laut yang diasap dan didinginkan (biasanya diberi label nova atau lox) harus dihindari karena dapat terkontaminasi listeria. Listeria dapat menyebabkan infeksi yang dapat menjadi parah dan menyebabkan keguguran.

Telur mentah
Semua olahan telur mentah harus dihindari karena berpotensi mengandung bakteri salmonella yang berbahaya untuk janin.

Susu yang tidak dipasteurisasi
Wanita hamil harus menghindari minum susu mentah atau tidak dipasteurisasi. Sama seperti telur mentah, susu mentah juga bisa menyebabkan keracunan.

BACA JUGA:Infinix Merilis Laptop Terbaru, INBOOK Y2 Plus dengan Spesifikasi Unggulan

Hati hewan
Meskipun hati hewan bergizi, tetapi nyatanya dapat membahayakan ibu hamil karena dapat mengandung racun dari hewan yang terinfeksi atau sakit. Hati juga mengandung vitamin A dan kolesterol dalam jumlah tinggi. Konsumsi ini secara berlebihan dapat berdampak buruk pada janin dan menyebabkan aborsi.

Lidah buaya
Wanita hamil tidak boleh makan atau minum apapun yang mengandung lidah buaya karena dapat menyebabkan pendarahan panggul yang selanjutnya dapat menyebabkan keguguran. Hindari semua jenis produk lidah buaya selama trimester pertama kehamilan.

Kentang bertunas
Makanan ini tidak hanya berbahaya untuk ibu hamil tetapi untuk semua orang. Kentang saat bertunas mengandung berbagai racun yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayinya. Ada solanin dalam kentang dengan kecambah hijau dan ini bisa berbahaya bagi pertumbuhan janin.

BACA JUGA: WMoto Xtreme 150i 2024 Skutik Petualang Harganya Terjangkau
Nanas
Nanas mengandung bromelain, yang dapat membuat otot rahim menjadi halus dan dengan demikian menyebabkan keguguran. Jika kamu mengkonsumsi ini selama tiga bulan pertama kehamilan, ini dapat menyebabkan keguguran.

Kehamilan menjadi anugerah yang besar dari Tuhan, sebaiknya kamu menjaganya sebaik mungkin sehingga dapat terhindari dari keguguran. Konsumsi makanan sehat yang disarankan oleh dokter kandunganmu.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: