Uang Ratusan Juta Milik Mantan Dewan Seluma Raib, Begini Modusnya

Uang Ratusan Juta Milik Mantan Dewan Seluma Raib, Begini Modusnya

Korban Muharam saat mendatangi Polda Bengkulu -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mantan anggota dewan Kabupaten Seluma menjadi korban tindak kejahatan perbankan dengan modus sosial engineering alias klik undangan APK di sosial media WhatsApp.

Korban yakni Muharam (55) warga Bungamas, Kabupaten Seluma yang tak lain mantan dewan di DPRD Kabupaten Seluma periode 2014-2019 lalu.

Diceritakan Muharam, kejadian yang menimpanya ini bermula dari handphone miliknya eror alias hank.

Saat itu, handphone miliknya diminta untuk melakukan pembaruan dengan cara menginstal ulang alias kembali ke setelah pabrik.

BACA JUGA:Laka Lantas di Kota Bengkulu Meningkat, Ratusan Orang Alami Luka Berat Hingga Meninggal Dunia

Setelah di install, tiba-tiba ada notifikasi masuk yang berisikan bahwa dirinya telah mengirimkan sejumlah undangan apk pada kolega-koleganya di media sosial WhatsApp.

Khawatir menjadi korban dari perbuatan hacker, Muharam melalui istri dan keponakannya melapor ke pihak bank.

Namun, uang senilai Rp 143 juta yang disimpan oleh korban di Bank tersebut telah raib dan tersisa hanya Rp 57 ribu.

"Tanpa disadari dan di hari yang bersamaan handphone hank dan mengharuskan saya untuk melakukan install ulang handphone. Setelah itu, ada yang memberi tahu bahwa uangnya juga hilang setelah mengklik undangan yang saya kirim di WhatsApp itu," kata Muharam, Rabu (27/12/2023).

BACA JUGA:Ular Phyton Sepanjang 9 Meter Nongkrong di Kebun Warga Timur Indah, Berhasil Ditangkap Damkar

Lebih lanjut, setelah menjadi korban sosial engineering, Muharam yang juga calon legislatif (caleg) DPRD Seluma dari Partai Gelora ini telah membuat laporan ke Polda Bengkulu guna ditindaklanjuti.

Tapi hingga saat ini, laporan tersebut belum menemukan titik terang. Atas dasar itu, korban Rabu siang (27/12/2023) mendatangi Polda Bengkulu untuk mempertahankan laporannya tersebut.

"Kita sudah melapor ke Polda Bengkulu," imbuhnya.

Kata Muharam, sebagai nasabah ia berpikir bahwa menabung di Bank merupakan hal yang tepat untuk menjaga keamanan uang miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: