Pemkot Bengkulu Imbau Pedagang di Kawasan Wisata Tak Getok Harga ke Wisatawan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pedagang di tempat-tempat wisata di Kota Bengkulu diimbau untuk tidak menggetok atau menaikkan harga saat momen liburan Natal dan tahun baru (nataru) 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Amrullah mengatakan,  harga-harga yang murah juga menjadi salah satu perhatian wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat wisata.

Wisatawan akan enggan berkunjung jika suatu tempat wisata dianggap memiliki harga-harga yang mahal.

"Daya tarik wisatawan itu, ya harga-harga kuliner murah meriah," kata Amrullah. 

Untuk antisipasi hal ini, pihaknya berkoordinasi dengan para pedagang di tempat-tempat wisata di Kota Bengkulu, agar tidak ada harga-harga yang dianggap terlalu mahal oleh wisatawan.

BACA JUGA:Harga Cabai di Kota Bengkulu Turun, Segini Harganya Perkilogram

"Penting bagi kita untuk mensosialisasikan hal ini, agar tidak ada pihak yang dirugikan," ujar Amrullah.

Sementara, khusus untuk objek wisata Pantai Panjang, Pemkot Bengkulu sendiri telah mengeluarkan imbauan agar waatawan tidak mandi dan berenang di pantai ini.

Kepala BPBD Kota Bengkulu, Willhopi mengatakan dari beberapa kasus sebelumnya, ada korban jiwa karena pengunjung mandi di Pantai Panjang.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Bengkulu juga menyiagakan 25 personel yang akan berjaga-jaga dan memantau pengunjung agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. (*)

Sumber: