Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jengkol? Ini Tipsnya!

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jengkol? Ini Tipsnya!

Dengan mengonsumsi jengkol, ibu hami dapat terhindar dari sembelit dan anemia.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Banyak yang ragu apakah ibu hamil boleh makan jengkol atau tidak. Jawabannya adalah boleh dalam jumlah yang tak terlalu banyak. Mengonsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini terjadi karena adanya asam djenkolat, asam amino yang menyebabkan djenkolisme (keracunan kacang djenkol).Apakah ibu hamil boleh makan jengkol? Jawabannya, ya, asal tidak berlebihan.

jengkol atau jaring, dan dalam bahasa ilmiah disebut archidendron jiringa atau archidendron pauciflorum, adalah spesies pohon berbunga dalam keluarga kacang polong, Fabaceae. Tanaman ini berasal dari negara-negara Asia Tenggara dan tumbuh liar dan dibudidayakan di Indonesia (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan), Brunei, Malaysia, Thailand, Burma dan Bangladesh.

BACA JUGA:Honda CR-V Hidrogen Siap Gemparkan Pasar Mobil

Di beberapa daerah dan negara lain, jengkol memiliki nama kacang ngapi adalah blackbead, dog fruit, pohon djengkol, pohon luk nieng, jing, nieng, niang, kanieng, chanieng, yawng, ngapi, dhinyindi, jering, cha niang, jaring dan tutung.

Secara tradisional, jenis kacang-kacangan ini direbus dalam air tig¬¬a kali sebelum dikonsumsi. Sampai saat ini, Kacang Ngapi hanya diperdagangkan di pasar lokal. Selain tujuan kulinernya, polong dan kulit pohon kacang Ngapi juga digunakan untuk membuat pewarna ungu dan hitam di desa-desa lokal Malaysia.

Kandungan dalam jengkol
Dari 100 gram jengkol segar, dengan BDD = 95 % (Berat Dapat Dimakan), kamu akan mendapatkan gizi berikut ini.

Kalium (K), Potassium : 241,0 miligram
Kalsium (Ca), Calcium : 4 miligram
Karbohidrat (CHO) : 40,7 gram
Karoten total (Re) : –
Lemak (Fat) : 0,3 gram
Retinol (vit A), C20H30O : –
Riboflavin (vitamin B2) : 0,20 miligram
Seng (Zn), Zinc : 0,6 miligram
Serat (Fiber) : 1,5 gram
Tembaga (Cu), Copper : 0,30 miligram
Tiamina (vitamin B1) : 0,05 miligram
Vitamin C : 31 miligram

BACA JUGA:Selis E Max Long Range Kendaraan Listrik Inovatif

Dengan mengonsumsi jengkol, ibu hami dapat terhindar dari sembelit dan anemia. Hal tersebut terjadi karena jengkol mengandung serat yang tinggi dan kandungan kalsium yang melimpah yang juga membuat pertumbuhan tulang janin lebih kuat dan lebih baik.

Tips makan jengkol untuk ibu hamil
Jika kamu biasanya memakan empat butir sebelum hamil, maka kurangilah jumlahnya menjadi dua. Jika kamu memiliki masalah Kesehatan lain seperti darah tinggi, sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya. Bila tetp ingin, akan lebih bijak untuk berkonsultasi telebih dahulu dengan dokter kandunganmu.

Setelah mendapatkan jawaban bolehkah ibu hamil makan jengkol, tidak ada salahnya untuk mengintip tips mengolah jengkol agar tidak bau. Nah, kalau jengkol yang diolah tidak bau, tentu saja ibu hamil makan jengkol dengan nyaman. Tapi ingat ya, jangan berlebihan.

BACA JUGA:Davigo Space, Motor Listrik Masa Depan dengan Fitur Canggih

Kamu bisa mencampur jengkol dengan bahan makanan berikut, agar makin sedap dan juga tidak berbau.
1. Daun jambu biji
Jambu biji efektif untuk menghilangkan bau jengkol. Caranya pun mudah, cukup rebus dengan beberapa lembar daun.

2. Daun jeruk purut
Pakai daun jeruk purut secukupnya ketika merebus jengkol. Jangan lupa untuk mengiris daun tersebut supaya bau pada jengkol bisa tersamarkan dan kandungan daun jeruk terserap maksimal oleh jengkol.

3. Daun salam
Dengan merebus menggunakan daun salam, bau jengkol dan rasa pahitnya akan berkurang. Makan jengkol akan lebih nyaman, bukan?

BACA JUGA:Yamaha Zuma 125! Skutik Elegan dengan Performa Terbaru

4. Rebus dengan serai
Serai adalah rempah yang ampuh untuk memberikan aroma sedap pada makanan. Rempah ini juga efektif untuk membuat tekstur jengkol menjadi empuk. Cara merebusnya yaitu rebus air hingga mendidih lalu masukkan jengkol beserta serai dan biarkan selama 20 menit.

5. Rebus dengan api kecil
Mungkin banyak yang tidak sadar, bahwa merebus dengan api kecil akan mengurangi bau jengkol. Meski tidak seefektif menggunakan daun, ini bisa kamu terapkan bila tidak memiliki daun di atas atau kamu ingin menikmati sensasi rasa kacang yang satu ini.

BACA JUGA:Ini Ciri Ciri Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai Wanita!

6. Jangan memasak jengkol terlalu lama
Tapi perlu diperhatikan, bila jengkol kamu rebus terlalu lama, aroma dan rasa pahitnya tidak akan hilang. Rasa pahit yang tersamarkan oleh air akan masuk lagi ke jengkol. Cukup rebus selama 20 hingga 30 menit.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: