Pesona Air Terjun Wairamang yang Ditemukan oleh Anak 13 Tahun di Sumba

Pesona Air Terjun Wairamang yang Ditemukan oleh Anak 13 Tahun di Sumba

Keindahan Air Terjun Waimarang-Akun Instagram @visitidn-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tidak akan ada habisnya jika membahas mengenai destinasi wisata yang ada di Sumba. Sumba selalu saja menawarkan pilihan-pilihan destinasi wisata terbaik yang ada disana. 

Tak heran jika pulau yang satu ini dikenal dengan julukan "Surga Kecil di Bumi". Salah satu bentuk surga kecil ini adalah Air Terjun Waimarang. 

Air Terjun Waimarang terletak 87 km dari Kota Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur, tepatnya di Desa Waimarang, Melolo, Kelurahan Watu Hadang, Kecamatan Umalulu, Nusa Tenggara Timur 

Air Terjun Waimarang memiliki tiga tingkatan, namun yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah yang tingkat pertama (dari bawah), karena untuk mencapai tingkat kedua dan ketiga cukup sulit yaitu harus merayapi dinding batunya.

BACA JUGA:Merasakan Suasana Pantai Ala Bali di Sanggar Beach Lampung

Air terjun di tingkat pertama hanya setinggi 2 meter, yang mengalir di celah batu kapur yang mengelilingi lokasi tersebut dari tingkat kedua. Dan yang paling menarik dari Air Terjun Waimarang tentu saja kolamnya yang jernih dan segar, yang berwarna biru tosca dengan kedalaman hingga 8 meter. 

Tahukah kamu, Air Terjun Waimarang ditemukan oleh seorang anak berusia 13 tahun bernama Erikson Hapu Hamapinda Kamanula pada tahun 2015. Erikson berasal dari desa Watu Hadang. 

Saat itu, ia sedang berburu babi hutan dengan kakak dan pamannya, dan secara tidak sengaja menemukan air terjun setinggi 5 meter dengan kolam indah berwarna hijau tosca yang indah di bawahnya.

Oleh sang paman, penemuan mereka tersebut dia abadikan dan posting di media sosialnya, yang dengan cepat menarik perhatian warganet hingga membuat lokasi tersebut akhirnya viral dan banyak dikunjungi wisatawan hingga sekarang. 

BACA JUGA:Puncak Botubarani, Tempat Melihat Indahnya Pemandangan Laut Selatan Gorontalo

Bagi siapapun yang bisa dan hobi berenang pasti tidak akan sanggup menahan untuk tidak berenang di kolam tersebut. Untuk berenang di kolam tersebut biasanya pengunjung memiliki dua cara. yaitu melompat dari atas tebing bagi yang bernyali besar, atau bisa langsung turun dari tepian kolam.

Nah, untuk kamu yang tidak ingin berenang, kamu tetap bisa menikmati kolam di Air Terjun Waimarang dengan duduk-duduk di pinggiran kolam sambil berselfi-selfie ria atau hunting spot foto menarik dari berbagai angle.

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Air Terjun Waimarang adalah saat siang hari, karena saat itu matahari akan masuk ke celah-celah tebing di sekitar kolam air terjun, sehingga makin memperindah panoramanya. Air Terjun Waimarang dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 Wita.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Masjid Hunto Sultan Amai, Masjid Berusia 600 Tahun di Gorontalo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: