Orangtua, Kenali 4 Tanda Anak Lambat Bicara Berikut Ini!
Sebagian besar anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin tidak memerlukan perawatan. Di kebanyakan kasus, anak hanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk mulai berbicara.--
Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi speech delay:
Terapi wicara-bahasa
Terapi wicara-bahasa merupakan terapi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa anak. Terapi ini meliputi pengoptimalan organ mulut agar dapat memproduksi kata dengan baik. Selain itu, terapi ini juga melakukan pengembangan pada pemahaman berbahasa anak, sehingga mampu mengekspresikan bahasa.
Mengobati kondisi medis yang menjadi penyebabnya
Ketika keterlambatan bicara terkait dengan kondisi yang mendasarinya, atau terjadi dengan gangguan yang berdampingan, penting juga untuk mengatasi masalah tersebut. Kondisi ini mungkin termasuk:
Bantuan untuk masalah pendengaran
Memperbaiki masalah fisik dengan mulut atau lidah
Terapi fisik
Terapi analisis perilaku terapan (ABA)
Manajemen gangguan neurologis
Bimbingan untuk anak speech delay
BACA JUGA:Keindahan Air Terjun Mangku Sakti Ala Grand Canyon di Nusa Tenggara Timur
Setelah mengetahui ciri-ciri speech delay pada anak, kamu sebagai orang tua, apa yang bisa dilakukan? Berikut adalah beberapa cara kamu dapat mendorong kemampuan bicara anak:
Bicaralah dan berinteraksi langsung dengan anak, meskipun hanya untuk menceritakan apa yang kamu lakukan.
Gunakan gerakan dan arahkan ke objek saat kamu mengucapkan kata-kata yang sesuai. Kamu dapat melakukannya dengan bagian tubuh, orang, mainan, warna, atau hal-hal yang kamu lihat.
Bacakan cerita bergambar yang akan disukai oleh anak.
Nyanyikan lagu-lagu sederhana yang mudah diulang.
Berikan perhatian penuh saat berbicara dengan mereka. Bersabarlah ketika anak sedang mencoba berbicara.
Ketika seseorang mengajukan pertanyaan kepada mereka, jangan menjawabnya untuk mereka.
Ulangi kata-kata dengan benar daripada langsung mengkritik kesalahan saat anak mencoba berbicara
Biarkan si kecil berinteraksi dengan anak yang memiliki kemampuan bahasa yang baik.
Ajukan pertanyaan dan berikan pilihan, berikan banyak waktu untuk merespons. Semoga bermanfaat. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: