Menjelajahi Kisah Bersejarah Ayam Taliwang, Kuliner dari Masa Kerajaan Selaparang

Menjelajahi Kisah Bersejarah Ayam Taliwang, Kuliner dari Masa Kerajaan Selaparang

Ayam Taliwang khas Lombok -Akun Instagram @mina_krc-

BENGKULUEKSRESS.COM - Tak lengkap rasanya jika mampir ke Lombok kamu melewatkan Kuliner-kuliner lezat yang ada disana. Salah satu kuliner yang bakal bikin kamu ketagihan adalah Ayam Taliwang.

Ayam Taliwang merupakan menu ayam yang dibakar maupun digoreng kemudian ditambahkan bumbu khas taliwang.

Keunikan makanan yang satu ini berasal dari jenis ayam yang dihidangkan karena harus menggunakan ayam kampung berukuran sedang. Selain itu proses pembuatan ayam taliwang ini dibuat dengan cara sederhana yaitu terbuat dari ayam kampung muda yang diberi bumbu rempah-rempah seperti cabai merah kering, bawang putih, bawang merah, terasi, tomat, garam, kencur dan gula merah.

BACA JUGA:Kisah Binte Biluhuta, Kuliner yang Bisa Mendamaikan 2 Kerajaan yang Berseteru Pada Abad ke-15

Terdapat beberapa tahapan saat membuat masakan ini. Bumbu rempah-rempah tersebut ditumis terlebih dahulu, kemudian dimasak bersama ayam utuh yang telah dibelah bagian tengahnya hingga meresap. 

Dilanjutkan dengan proses pemanggangan dengan melumurkan sisa bumbu tadi. Cita rasanya yang manis, gurih dan pedas menjadi daya tarik bagi para wisata kuliner. Ayam Taliwang paling enak dinikmati bersama nasi putih hangat dan plecing kangkung.

Tahukah kamu, di balik kenikmatan Ayam Taliwang Kuliner Khas Lombok ini  ternyata memiliki jejak sejarah yang panjang. Meskipun menjadi makanan yang populer di Lombok, sebenarnya ayam taliwang ini merupakan makanan khas yang berasal dari Sumbawa Barat.

Nama Taliwang berasal dari nama sebuah kerajaan yang terdapat di Pulau Sumbawa. Kehadiran makanan ini berawal dari sebuah perang yang terjadi sekitar tahun 1630 Masehi diantara dua kerajaan yaitu kerajaan Selaparang sebuah kerajaan islam yang berada di Lombok dan kerajaan Karangasem yang berada di Bali. 

Pada saat itu pasukan dari Kerajaan Taliwang diutus datang ke Lombok untuk membantu Kerajaan Selaparang. Orang-orang Taliwang ini ditempatkan di sebuah wilayah yang diberi nama Karang Taliwang sesuai dengan tempat mereka. 

BACA JUGA:Nikmati Kelezatan Mie Bancir Khas Kota Banjar Kalimantan Selatan

Pasukan tersebut diberi tugas untuk menjadi penengah, melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar pertempuran yang menelan banyak korban ini tidak berlanjut. Di dalam pasukannya juga ikut disertakan pemuka agama, juru kuda dan juru masak mereka yang semuanya memiliki tugas serta perannya masing-masing.

Seiring berjalannya waktu para pasukan pun dapat berbaur dengan masyarakat suku Sasak. Dari segi bentuk pengetahuan, tata cara kehidupan sehari-hari serta jenis hingga pola makan dibuat dengan mengadopsi budaya masyarakat Sasak salah satunya adalah menyukai masakan pedas. 

Dari sinilah mereka bisa mencicipi enaknya olahan juru masak Kerajaan Taliwang yaitu olahan daging ayam pelalah dengan cita rasa pedas, sehingga ini menjadi cikal bakal Ayam Taliwang tersebut dan kemudian mereka saling berbagi ilmu mengenai cara pengolahannya.

Tak disangka raja Karangasem pun juga menyukai makanan tersebut. Secara perlahan, perdamaian diantara kedua kerajaan tersebut pun dapat dicapai melalui cara diplomasi masakan ayam taliwang ini yang dimasak oleh juru masak Kerajaan Taliwang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: