Ini Dia Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Perlu Ketahui

Meskipun alergi susu sapi dapat menghilang seiring pertambahan usia bayi, beberapa kasus menunjukkan bahwa alergi susu sapi pada bayi bisa berkembang tidak hanya hingga masa kanak-kanak melainkan juga muncul saat dewasa.

BACA JUGA:Meski Permintaan Dunia Tinggi, Toyota GR Corolla Dipastikan Meluncur 2024 Di Indonesia

Disamping itu, ibu diharapkan untuk memberikan ASI selama enam bulan pertama tanpa menambahkan atau mencampurkan kandungan lain. Atau, ibu dapat mengupayakan beberapa alternatif lain yang aman untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Beberapa alternatif yang dapat direkomendasikan dokter untuk bayi yang mengalami alergi susu sapi seperti:
Pemberian ASI eksklusif pada bayi
Ganti susu sapi dengan susu yang memiliki formula hypoallergenic
Ganti susu sapi dengan susu soya atau kedelai

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait alternatif jenis susu tertentu yang ingin diberikan untuk si kecil. Dokter akan memberikan berbagai macam saran dan mungkin meminta orangtua untuk membawa bayi melakukan kontrol pemeriksaan rutin guna melihat perkembangan alergi.(**)

Sumber: