Berapa Hari Usia Masa Kehamilan Normal pada Ibu Hamil?

Berapa Hari Usia Masa Kehamilan Normal pada Ibu Hamil?

Salah satu metode yang bisa dilakukan untuk menghitung masa kehamilan adalah dengan melihat tanggal haid terakhir.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masa kehamilan adalah masa yang cukup lama dan berat. Saat mengalami kehamilan, calon ibu akan merasakan banyak hal, baik di dalam tubuh maupun di luar tubuh. Misalnya, akan muncul gejala seperti morning sickness atau munculnya stretch mark.

Bagi kamu calon ibu, mengetahui masa kehamilan normal tentu hal yang penting. Sehingga, bayi diharapkan lahir secara normal dan tidak prematur. Lantas, masa kehamilan normal pada manusia berlangsung selama berapa hari? Artikel berikut akan membahas jawabannya. Jadi, simak sampai selesai, ya.

BACA JUGA:Ingin Mudah Mendapatkan Pekerjaan, Amalkan Doa Berikut Ini

Masa kehamilan normal pada manusai berlangsung selama waktu yang cukup lama. merupakan masa yang cukup panjang. Kehamilan normal umumnya berlangsung sekitar 280 hari atau 40 minggu dihitung dari hari pertama siklus menstruasi berakhir sampai bayi lahir.

Masa kehamilan dibagi dalam tiga tahap yang mencakup trimester pertama, kedua, dan ketiga. Masing-masing trimester lamanya sekitar 12 sampai 13 minggu. Pada tiap trimester akan terjadi perubahan pada tubuh wanita dan pada janin yang sedang mengalami perkembangan.

BACA JUGA:Pusing Mikirin Dosa Masa Lalu, Buya Yahya Bagikan Solusinya

Pembagian usia kehamilan normal pada manusia
Masa kehamilan normal biasanya terbagi dalam 3 trimester. Berikut ini penjelasan mengenai setiap trimester.

Trimester pertama
Pada masa-masa awal kehamilan, tidak ada yang banyak berubah dari luar tubuh. Namun, di dalam tubuh sebenarnya ada banyak perubahan, termasuk perubahan hormonal. Pada trimester pertama, wanita akan mengalami hal-hal berikut ini:
Morning sickness
Mudah merasa lelah
Sering buang air kecil
Melambatnya sistem pencernaan sehingga memicu sembelit, mulas, dan kembung
Detak jantung semakin meningkat

BACA JUGA:Agar Anak Tak Mudah Sakit Saat Musim Hujan, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Tingkatkan Imun

Trimester kedua
Saat trimester kedua, beberapa hal yang kurang menyenangkan dari trimester pertama mulai berkurang seiring dengan tubuh wanita yang mengalami penyesuaian. Wanita akan bisa tidur dengan lebih mudah, mual dan muntah mulai membaik. Namun, pada trimester kedua, wanita cenderung mengalami banyak tekanan di bagian panggul dan sakit pada punggung

Trimester ketiga
Saat trimester ketiga, wanita akan mengalami beberapa hal berikut ini:
Sering buang air kecil karena adanya tekanan pada kandung kemihnya
Sering mengalami sakit punggung, pinggul, dan panggul
Mengalami bercak hitam pada kulit dan stretch mark
Memiliki risiko terkena varises

BACA JUGA:Meluncur Di Indonesia, Begini Spesifikasi Ferrari Roma Spider

Cara menghitung masa kehamilan
Ibu hamil sebaiknya tahu caranya menghitung masa kehamilan normal pada . Semakin dini masa kehamilan diketahui, maka risiko kehamilan sampai persalinan bisa diminimalkan, bahkan dihindari. Inilah cara menghitung usia kehamilan.

1. Berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT)
Salah satu metode yang bisa dilakukan untuk menghitung masa kehamilan adalah dengan melihat tanggal haid terakhir. Metode ini dikenal juga dengan nama rumus Naegele. Metode ini direkomendasikan bagi wanita yang siklus haidnya teratur, yaitu yang berlangsung selama 28 hari.

BACA JUGA:Masuk Lini Mobil Baru Termurah Suzuki, S-Presso, Mobil Suzuki Termurah Segini Harga per Desember 2023

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung masa kehamilan.
Menentukan tanggal HPHT terlebih dahulu.
Tambahkan satu tahun
Kemudian, tambahkan 7 hari
Mundurkan selama 3 bulan
Misalnya, jika tanggal HPHT kamu adalah tanggal 2 April 2020, maka perhitungannya menjadi:

2 April 2020 + 1 tahun = 2 April 2021
2 April 2020 + 7 hari = 9 April 2021
9 April 2020 – 3 bulan = 9 Januari 2021
Maka, dari perhitungan tersebut dapat diperkirakan bahwa kelahiran bayi jatuh pada tanggal 9 Januari 2021.

Walaupun perhitungannya cukup mudah dan akurat, namun cara ini sebenarnya tidak berlaku pada semua wanita. Cara ini hanya berlaku pada wanita yang ingat kapan tanggal HPHT-nya dan memiliki siklus haid yang teratur.

BACA JUGA:Minat Beli Mobil Baru Toyota Rush Buat Pilihan Akhir Tahun? Segini Harganya Sekarang

Pada calon ibu yang memiliki siklus haid lebih atau kurang dari 28 hari, bisa memakai rumus Parikh. Rumus menghitungnya adalah HPHT + 9 bulan + (siklus haid-21 hari).

Misalnya, tanggal HPHT kamu adalah tanggal 2 April 2020 dengan siklus haid 30 hari. Maka, hitungannya adalah 2 April 2020 + 9 bulan – (30-21) = 25 Desember 2020. Sehingga, perkiraan hari kelahiran bayinya adalah 25 Desember 2020.

Berdasarkan hasil USG
Selain metode HPHT, ada juga metode lainnya yaitu dengan melihat hasil USG. Biasanya, menghitung usia kehamilan melalui USG dilakukan oleh dokter kandungan. Selain digunakan untuk menghitung masa kehamilan, USG juga digunakan untuk memonitor perkembangan janin dalam kandungan.

BACA JUGA:Masker Organik Untuk Kulit Wajah, Manfaat Dan Jenisnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: