Amalkan Ini Setelah Tahajud, Gus Baha: Semua Hajat Akan Dikabulkan dan Rezeki Lancar

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam suatu kesempatan, Gus Baha pernah mengungkapkan amalan setelah sholat tahajud agar hajat dikabulkan, dosa dihapus dan rezeki lancar.

Gus Baha menjelaskan bahwa amalan tersebut paling baik dikerjakan pada sepertiga malam atau setelah melaksanakan sholat tahajud.

Menurut Gus Baha, melakukan amalan sholat tahajud di sepertiga malam bukan hanya akan membuat hajat-hajat kita dikabulkan, tetapi juga dapat menghapus dan mengampuni segala dosa di sisi Allah SWT.

BACA JUGA:Hukum Sholat Tahajud Berjamaah, Berikut Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Meskipun Masih Salah, Gus Baha Sarankan Tetap Lakukan Ibadah Ini, Karena Setan Nangis dan Kesal Melihatnya

Gus Baha menyarankan agar amalan sholat tahajud dikerjakan ketika memasuki sepertiga malam, dengan keyakinan bahwa melaksanakannya akan menjamin terkabulnya hajat-hajat serta penghapusan dosa di sisi Allah SWT.

Dalam ceramahnya, Gus Baha mengungkapkan rahasia dari waktu tengah malam, yang melibatkan pelaksanaan amalan setelah menunaikan sholat Tahajud.

Gus Baha menjelaskan bahwa terdapat rahasia yang terkandung di waktu tengah malam, dimana melakukan amalan tertentu pada saat tersebut akan menghasilkan pengampunan dosa-dosa, termasuk dosa-dosa besar, serta mendatangkan pemenuhan hajat dan kelancaran rezeki yang dijamin.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube NGAJI OFFICIAL.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa terdapat sebuah surah Al-Qur'an yang mengandung makna bahwa setiap malam Allah turun ke dunia dan memanggil umat-Nya.

"Adakah Hamba-Ku yang memohon ampun dan bertobat?" terang Gus Baha.

"Jadi pada sepertiga malam  Allah turun ke dunia dan membuat pengumuman, siapa yang mau beristirahat dan bertobat?" tambah Gus Baha.

"Namun kesempatan itu kita lewatkan dengan tidur, dan Itu bagi Allah tidak masalah, Allah tetap santai," kata Gus Baha.

BACA JUGA:Ibadah Terbaik Pembuka Pintu Rezeki, Bukan Dhuha dan Tahajud, Gus Baha: Tapi Ini

Sumber: