Wajib Tahu! Begini Cara Aman Mengobati Luka Bakar

Wajib Tahu! Begini Cara Aman Mengobati Luka Bakar

Luka bakar pada kulit biasanya akan melepuh dan membentuk benjolan berisi cairan atau yang disebut dengan blister.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapapun bisa mendapatkan masalah luka bakar. Untuk itulah, cara mengobati luka bakar ini diperlukan oleh semua orang. Apalagi, jika kondisi luka bakar yang didapatkan sangat buruk.

Jika kamu salah dalam memberikan pertolongan pertama, bisa jadi kondisi luka akan semakin parah. Sebenarnya, ada banyak pengobatan luka bakar. Bahkan, ada pengobatan alami yang bisa kamu coba untuk meringankan gejala yang dirasakan. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini!

BACA JUGA:Begini Tips Memancungkan Hidung Pesek Secara Alami!

Pertama-tama, kamu harus tahu terlebih dahulu bagaimana kondisi dari luka bakar tersebut. Memahami bagaimana kondisi luka sangat penting agar kamu bisa menerapkan cara mengobati luka bakar yang benar.

Sebab, luas atau parahnya derajat luka akan mempengaruhi penanganan dan pengobatannya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri dasar yang menyatakan derajat keparahan luka bakar. Nah, apa saja derajat luka bakar itu?

Derajat luka bakar
Jika membicarakan tentang derajat luka bakar, maka ada 3 tingkatan yang harus kamu ketahui. Masing-masing tingkatan ini memiliki cara mengobati luka bakar yang berbeda-beda. Berikut ini adalah klasifikasi derajat luka bakar menurut WHO, yaitu:

BACA JUGA:Begadang Menyebabkan Jerawat? Ini Faktanya!

1. Derajat satu
Jika masih tingkat satu atau tingkat pertama, maka yang terbakar hanya bagian kulit superfisial saja. Ini adalah jenis luka bakar ringan. Biasanya, luka bakar derajat satu ini tidak membutuhkan penanganan medis. Ciri-ciri luka bakar jenis ini adalah:
Kulit yang terluka akan terlihat kemerahan, bengkak, dan terasa nyeri.
Jika area luka lebih luas, maka kamu akan merasakan rasa nyeri yang lebih hebat.
Biasanya, kulit akan mengelupas 1 sampai 3 hari setelah luka timbul

2. Derajat dua
Kamu juga harus tahu ada luka bakar derajat dua yang lukanya jauh lebih dalam dari derajat satu. Namun, tetap saja luka bakar masih bisa ditangani langsung di rumah.Namun, jika lesi yang ditimbulkan luas dan nyerinya terasa sangat mengganggu, maka periksakan diri kamu ke dokter.

BACA JUGA:Daya Tarik Pulau Weh, Destinasi Wisata Mancanegara di Laut Andaman, Aceh Utara

3. Derajat tiga
Ini adalah derajat luka bakar paling dalam dan parah. Derajat tiga harus segera mendapatkan pertolongan dari dokter. Sebab, derajat terakhir dari luka bakar ini lebih mudah mengalami infeksi. Sehingga, penyembuhan menjadi lambat dan menyakitkan.

Jenis obat untuk luka bakar
Ada beberapa cara untuk mengobati luka bakar. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat. Jenis-jenis obat tersebut, berupa:
Obat topikal: Jenis obat ini berupa gel, krim, ataupun salep. Jenis obat topikal yang paling sering digunakan adalah: silver sulfadiazine, bacitracin, diphenhydramine, menthol dan hidrokortison.
Obat oral: Luka bakar juga terkadang membutuhkan obat untuk diminum atau obat oral. Beberapa jenis obat oral yang sering digunakan adalah acetaminophen, ibuprofen dan Antihistamin.
Operasi: Cara lainnya untuk mengobati luka bakar adalah operasi dan cangkok kulit. Tindakan ini dilakukan jika luka bakar terjadi secara luas dan membahayakan organ vital.

BACA JUGA:Kaya Manfaat, Berikut Manfaat Kulit Manggis Untuk Kecantikan Dan Kesehatan

Cara mengobati luka bakar
Cara mengobati luka bakar tentu saja harus disesuaikan dengan derajat luka yang dialami. Jika luka bakar masih ringan dan tergolong derajat satu dan dua, maka kamu hanya perlu menanganinya sendiri di rumah. Berikut ini adalah cara mengatasi luka bakar yang direkomendasikan:

1. Mendinginkan luka bakar
Dinginkan luka bakar dengan air keran yang mengalir atau kompres dengan handuk basah hingga rasa nyeri berkurang. Jangan pernah memberikan air dingin atau es pada bagian luka bakar, karena hanya akan memperparah kondisi luka bakar.

2. Mengoleskan petroleum jelly
Setelah luka bakar telah didinginkan, lanjutkan dengan mengoleskan lotion petroleum jelly atau gel lidah buaya. Oleskan lotion 2-3 kali dalam sehari. Langkah ini dilakukan untuk menghindari luka bakar mengering dan mempercepat proses penyembuhan.

BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Berikut Manfaat Rumput Laut Untuk Kecantikan Dan Kulit

3. Menggunakan perban
Tutup luka dengan perban yang bersih. Pastikan kamu tidak menggunakan kapas supaya mudah untuk dibersihkan. Dengan menutup luka dengan perban, hal ini dapat mengurangi rasa nyeri dan melindungi kulit yang melepuh pecah. Jadi, luka bakar bisa cepat membaik.

4. Mengonsumsi obat pereda nyeri
Jika kamu merasakan rasa nyeri yang tak tertahankan akibat luka bakar, kamu bisa minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, naproxen sodium, atau acetaminophen. Obat-obat tersebut dapat kamu temukan di apotek terdekat tanpa membutuhkan resep dokter.

BACA JUGA:Miliki Teknologi Layar Anti Intip, Apple Patenkan Terobosannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: