Kampung Warna Warni Ala Eropa di Kampung Jodipan Malang

Kampung Warna Warni Ala Eropa di Kampung Jodipan Malang

Beberapa Turis mancanegara berkunjung ke kampung warna warni jodian. -Sumber : Akun Instagram @kampung_warna_warni-

BENGULUEKSPRESS.COM- Malang tak mau kalah dengan Surabaya. Jika di Kota Pahlawan ada Kampung Selfie di Sidoyoso, Kota Pendidikan ini punya Kampung Warna Warni di Jodipan. Kampung yang terletak di Jalan Zaenal Zakse, Jalan Ir. H. Juanda 6, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur

Kampung Warna Warni Jodipan merupakan salah satu tempat wisata unik dan favorit di Kota Malang. Rumah-rumah di Kampung Jodipan ini di cat warna-warni. Terlihat indah dan menjunjung tinggi nilai seni.

Setiap sudut kampung dihiasi dengan berbagai warna yang elok dipandang. Warna cerah dan terang sangat memikat perhatian setiap pengunjung. Spot-spot foto menarik yang instagramable bisa kamu temukan saat berkunjung ke Kampung Warna Warni Jodipan. Kamu bisa mengabadikan momen selama di kampung wisata ini dengan bidikan kamera.

BACA JUGA:Gunung Patah Bengkulu, Memiliki 3 Puncak, Habitatnya Flora dan Fauna Khas Sumatera

Berkunjung bersama keluarga ke Kampung Warna Warni Jodipan sangat cocok. Bersama pasangan agar semakin romantis juga menjadi opsi untuk kamu. Inspirasi baru bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke Kampung Jodipan. Kemudian inspirasi tersebut kamu realisasikan di rumah atau di kampung halaman.

Kampung Jodipan atau yang saat ini lebih dikenal dengan julukan Kampung Warna-warni Jodipan (KWJ) merupakan salah satu pemukiman padat penduduk yang dahulu memiliki beberapa permasalahan dalam lingkungannya.Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan masalah sanitasi dan sampah yang kemudian menjadikan kampung tersebut dikenal sebagai kampung kumuh. 


Kampung Warna Warni-Sumber : Akun Instagram @kampung_warna_warni-

Permasalahan lain ialah letak wilayah Kampung Jodipan yang berada di sempadan sungai dapat mengganggu kelestarian lingkungan. Berkat adanya sebuah program pengecatan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), Kampung Jodipan berhasil mengalami banyak perubahan. 

BACA JUGA:Shoka Bukit Senja, Wisata Romantis di Gunung Kidul Yogyakarta

Jauh sebelum menjadi destinasi wisata di Kota Malang, kampung yang kini berwarna itu awalnya terlihat kumuh. Di sekitar bantaran sungai Brantas, sampah-sampah bertumpuk. Warga Jodipan saat itu belum peduli dengan lingkungan, sampah dibuang begitu saja ke sungai.

Melihat kondisi kampung yang kotor, pada tahun 2016 sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang terdorong hatinya untuk membenahi kampung tersebut. Mereka menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan cat. 

Dilansir dari laman detiknews.com Kampung Warna-warni merupakan gagasan delapan mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diketuai Nabila Firdausiyah yang ingin membawa perubahan. Siapa sangka perkampungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas menyerupai Santorini di Yunani ini disulap menjadi destinasi wisata baru setelah disentuh dengan pengecatan warna-warni pada dinding, atap, pagar rumah hingga jalan setapak dan tangga-tangga batunya.

Alhasil, dengan menggandeng program Corporate Social Responsibilities (CSR) perusahaan cat mereka berhasil mewujudkan ide kreatifnya. Warna mencolok tak pelak kini kawasan Jodipan menjadi obyek foto selfie yang menarik bagi siapa saja.

BACA JUGA:HeHa Ocean View, Objek Wisata Berkelas di Gunung Kidul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: