Mengonsumsi Cuka Apel Bisa untuk Menurunkan Berat Badan?

Mengonsumsi Cuka Apel Bisa untuk Menurunkan Berat Badan?

Hasil sebuah penelitian yang dilakukan pada 175 orang gemuk menunjukkan bahwa partisipan yang mengkonsumsi 1 sendok makan cuka apel setiap hari kehilangan rata-rata 1,2 kg.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Apakah kamu pernah mendengar bahwa cuka apel dapat bermanfaat untuk diet? Mengonsumsi cuka apel dipercaya dapat membantu kamu menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, apakah hal tersebut fakta atau hanya mitos belaka?

Di artikel ini, kamu akan mempelajari fakta tentang cuka apel, manfaat, serta cara mengonsumsinya. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan cuka apel secara maksimal untuk menurunkan berat badan.

BACA JUGA:Agar Sukses Dunia dan Akhirat, Buya Yaha: Lakukan Ini Kepada Orang Tua

Cuka apel adalah hasil fermentasi jus apel yang diperas. Proses ini mirip seperti yang dilakukan untuk pembuatan alkohol. Lalu, apakah Cuka apel dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan? Berdasarkan penelitian, mengonsumsi Cuka apel dalam jangka panjang dapat membantu untuk menurunkan berat badan lebih cepat dan mudah.

Dalam penelitian tersebut, orang dewasa gemuk yang mengonsumsi 1 sendok teh (15ml) Cuka apel mengalami penurunan berat badan hingga 1.2 kg dalam 12 minggu. Sementara, jika mengonsumsi 2 sendok teh (30ml) Cuka apel, dapat mengalami penurunan berat badan hingga 1.7 kg dalam 12 minggu.

BACA JUGA:10 Keutamaan Sholat Tahajud Bagi Wanita, Wajah Menjadi Cantik dan Bercahaya

Setelah mengetahui fakta mengenai cuka apel, kira-kira apa saja sih manfaat cuka apel sehingga berguna untuk diet? Nah, untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas lebih detail manfaat cuka apel untuk diet di bawah ini!

1. Menurunkan kadar gula darah
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat memicu peningkatan sensitivitas insulin sekitar 19-34%. Nah, jika sensitivitas insulin meningkat, maka gula yang berasal dari makanan karbohidrat tinggi dapat diserap dengan baik oleh tubuh dan kadar gula darah dalam keadaan seimbang.Penelitian lain menunjukkan bahwa setelah partisipan makan roti putih, cuka apel dapat membantu untuk menurunkan kadar gula darah sebanyak 34%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menekan rasa ingin memakan makanan manis, sehingga dapat mencegah terjadinya diabetes tipe 2.

BACA JUGA:3 Kelebihan Aplikasi e-Money Mandiri, Begini Cara Top Up Saldonya Lewat LinkAja

2. Menurunkan kadar lemak perut
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan pada 175 orang gemuk menunjukkan bahwa partisipan yang mengkonsumsi 1 sendok makan cuka apel setiap hari kehilangan rata-rata 1,2 kg. Sementara itu, partisipan yang mengkonsumsi 2 sendok makan cuka apel setiap hari kehilangan rata-rata 1,7 kg dari berat badannya. Kedua kelompok tersebut pun mengalami penurunan lemak visceral, yaitu lemak berbahaya yang dapat menyebabkan perut kembung serta sering dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh obesitas.

3. Melancarkan Pencernaan
Kalau kamu kerap mengalami masalah pencernaan, misalnya sembelit, mengonsumsi cuka apel mungkin bisa membantu karena bahan ini bisa jadi solusi yang tepat. Menurut para ahli, cuka apel merupakan diuretik alami yang dapat mencegah dan mengatasi perut kembung dan sembelit. Cuka apel dapat membuat perutmu menjadi lebih nyaman, lebih sehat, dan lebih ramping. Inilah mengapa cuka apel untuk diet menjadi cara yang efektif.

BACA JUGA: Sugih Bondo Tanpo Rekoso, 5 Weton Ini Dibukakan Pintu Rezeki di Bulan November 2023

Meskipun demikian, meminum cuka apel tidak menjadi satu-satunya cara yang dapat kamu lakukan untuk menurunkan berat badan. Agar mendapat hasil yang lebih baik, kamu tetap harus mengurangi asupan kalori dan rajin olahraga.

4. Meningkatkan metabolisme
Menurut study, cuka apel ternyata mampu meningkatkan enzim AMPK (AMP-activated protein kinase). Enzim tersebut merupakan enzim pada setiap sel yang mempengaruhi proses pengolahan energi. Jadi, saat AMPK aktif, ia akan membakar lemak untuk dijadikan sumber energi. Nah, dengan mengonsumsi cuka apel, kamu bisa meningkatkan kerja enzim AMPK dan proses pembakaran lemak menjadi energi lebih cepat.

BACA JUGA:Weton Ini Bakal Sukses Geden dan Banjir Rezeki Melimpah di Tahun 2024

Cara mengkonsumsi cuka apel
Mengkonsumsi cuka apel tidak mudah bagi sebagian orang. Bukan hanya rasanya yang tidak begitu enak ketika diminum langsung, baunya pun mungkin kurang nyaman di penciumanmu. Oleh karena itu, kamu bisa coba mengkonsumsi cuka apel dengan cara lain, yaitu:

Mencampurkan cuka apel dengan air untuk mencegah penumpukan asam lambung. Campurkan 1 sendok makan cuka sari apel dengan 1 gelas air dan minum sebelum makan.
Mencampurkan salad dengan cuka apel. Tambahkan 2 sendok makan cuka apel ke saus salad. Dengan memakan buah atau sayur yang dicampur dengan cuka apel, kamu dapat menurunkan kadar gula darah sehingga mendorong keberhasilan penurunan berat badan.
Mencampur dengan madu. Cara penyajiannya dapat dengan mencampurkan 2 sendok makan cuka dan madu ke dalam segelas air hangat. Minumlah campuran ini secara teratur setiap pagi dan sore agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal.

BACA JUGA:Ampuh Lembabkan Kulit, Manfaat Penting Aloe Vera Gel untuk Wajah!

Efek samping konsumsi cuka apel untuk diet
Meskipun cuka apel untuk diet terbilang efektif dan sudah terbukti secara ilmiah, namun kamu tidak bisa mengkonsumsinya secara berlebihan ya! Hal ini dikarenakan ada beberapa efek samping yang dapat terjadi pada tubuhmu jika mengkonsumsi cuka apel secara berlebihan. Apa saja sih efek samping tersebut?

1. Memperlambat proses pengosongan perut
Cuka apel dapat mencegah lonjakan gula darah dengan memperlambat laju makanan meninggalkan lambung dan memasuki saluran pencernaan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, cuka apel justru berbahaya karena dapat memperlambat penyerapan makanan dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah. Hal ini menyebabkan makanan tetap berada di perut dalam durasi yang lebih lama yang membuat perut tidak kosong secepat biasanya.

BACA JUGA:Cocok untuk Ibu Hamil, Buah Naga Kaya Akan Gizi dan Nutrisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: