Tuyul dan Babi Ngepet Hanya Ada di Indonesia, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalama

Tuyul dan Babi Ngepet Hanya Ada di Indonesia, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalama

Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Abdul Somad-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Beberapa orang di Indonesia masih percaya dan mengamalkan kepercayaan yang mencakup upaya untuk mencari kekayaan melalui cara-cara yang dianggap mistis, seperti memelihara setan tuyul atau melibatkan diri dalam praktik seperti babi ngepet.

Diketahui bahwa isu mengenai setan tuyul dan praktik babi ngepet dikenal khususnya di Indonesia. Hal ini telah dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalamah.

Tampaknya, sejumlah pertanyaan dari hadirin mengenai setan tuyul dan babi ngepet mungkin muncul karena isu mengenai kedua jenis setan ini masih tetap relevan hingga saat ini. Bahkan, isu ini terus diperbincangkan dan menjadi bahan tontonan dalam film atau sinetron.

BACA JUGA:5 Penyebab Jin Bucin Kepada Manusia, Ustadz Muhammad Faizar: Salah Satunya Cinlok

BACA JUGA:Sudah Rajin Dhuha dan Tahajud, Namun Rezeki Masih Seret, Gus Baha Ungkap Penyebabnya

Baik Ustadz Khalid Basalamah maupun Ustadz Abdul Somad mungkin sering menerima pertanyaan seputar keberadaan setan tuyul dan babi ngepet.

Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Abdul Somad menjelaskan prihal tuyul dan babi ngepet tersebut dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Barisan Malaikat.

"Apa itu tuyul, setan pocong, kuntilanak, dll, semua itu istilah setan yang dipakai para dukun,  di negara lain berbeda," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Jeis-jenis setan tersebut hanya ada di Indonesia, menurut Ustadz Khalid Basalamah bisa saja karena bahasa atau penyebutan yang ada di Indonesia dan diwariskan secara turun-temurun.

Sementara itu, Jika Ustadz Abdul Somad menyatakan bahwa tuyul sebenarnya adalah makhluk jin.

"Makhluk itu hanya ada dua, jin dan manusia. Tuyul, Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, hantu suster ngesot, dll, itu semua adalah jin, beda daerah beda namanya," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengilustrasikan bahwa di daerah Batak Karo, entitas supernatural disebut Begu Ganjang (hantu tinggi), sementara di Pulau Jawa dikenal dengan sebutan Sundel Bolong dan Nyi Roro Kidul, dan sebagainya.

"Itu semuanya adalah jin," tegas Ustadz Abdul Somad.

BACA JUGA:Sering Mimpi Buruk Karena Diganggu Jin, Begini Cara Mengatasinya dalam Islam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: