Dua Desa Ancam Golput

Dua Desa Ancam Golput

\"ilustrasiPINO  RAYA, BE – Meski jaringan interkoneksi sudah beroperasi di Bengkulu Selatan, tidak semua daerah di Kabupaten BS yang mendapatkan penerangan listrik dari PLN. Diantaranya Desa Karang Cayo dan Desa Tanjung Aur, Kecamatan Pino Raya.

Sekretaris Desa Karang Cayo, Wahidi didampingi Kepala Desa Tanjung Aur, Pasak Ali Kemis mengungkapkan, setiap malam desa mereka gelap gulita. Pasalnya untuk penerangan di malam hari warga hanya mengandalkan lampu teplok.

\"Sebenarnya pemasangan tiang listrik di desa kami sudah dilakukan sejak tahun 1997 lalu, namun hingga saat ini belum ada pemasangan kabel listrik di tiang itu,\" terang Wahidi.

Mengingat sudah banyak desa yang ada di Kabupaten BS yang mendapatkan penerangan listrik dari jaringan interkoneksi, maka Wahidi merasa desanya dan Desa Tanjung Aur merasa dianaktirikan oleh Pemkab BS.

\"”Masa desa kami cuma kebagian tiang listriknya saja dari tahun 1997 lalu, padahal warga kami selalu rajin bayar pajak. Kami berharap pemda itu jangan hanya menuntut pembayaran pajak saja, tetapi kebutuhan kami juga harus diperhatikan,” ujar Wahidi.

Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, Wahidi mengaku, jika warga Desa Karang Cayo dan Desa Tanjung Aur sepakat tidak akan menyalurkan hak pilih mereka alias golput pada Pemilu tahun 2014 mendatang. Meskipun sebenarnya warga di dua desa memiliki jumlah mata pilih sekitar 2 ribu orang.

\"Selama ini warga desanya selalu mengikuti pesta demokrasi tersebut, namun apa yang menjadi keinginan warga tidak pernah diperjuangkan. Jadi kedua desa kami ini mata pilihnya lebih dari 2 ribu orang sepakat golput jika listrik tidak juga masuk ke desa kami hingga Pemilu berlangsung,\" ancam Wahidi.(369).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: