87% Penderita TBC Sembuh
BENGKULU, BE - Upaya Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu untuk menanggulangi penyakit menular TBC, terus dilakukan. Dari 2008 orang yang menderita TBC pada tahun 2012 lalu, 87 persen diantaranya sudah sembuh atau terbebas dari penyakit menular tersebut. \"Tahun 2012 lalu kita baru menemukan 2008 orang yang terserang TBC atau 62 persen dari jumlah penderita yang sudah kami perkirakan,\" terang Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu Hendarini BSc SSos disela-sela puncak peringatan hari Tuberculosis (TB), kemarin.
Menurutnya, target Dinkes pada tahun 20112 lalu adalah sebanyak 75 persen namun baru tercapai 62 persen. Sementara untuk kasus kematian yang disebabkan TBC ini pun sudah mengalami penurunan bahkan yang meninggal akibat TBC ini pada tahun 2012 lalu dibawah 1 persen. Menurut Hendarini kedepannya mereka akan lebih aktif lagi untuk memerangi TBC ini, beberapa gebrakan telah mereka lakukan seperti Pencanangan Rukun Warga peduli TBC yaitu dengan pembagian kelambu gratis. Pencanangan kader peduli TBC.
\"Sehingga ke depannya kita berharap penyakit ini akan hilang dari Bengkulu,\" tambah Hendarini. Semua itu kan tercapai jika semua pihak bisa membantu. salah satunya masyarakat sendiri, karena menurut Hendarini saat ini kesadaran masyarakat akan penyakit menular tersebut masih sangat kurang. Salah satu yang bisa dilakukan masyarakat untuk memerangi penyakit ini dengan prilaku hidup sehat. Dan Saat ini Dinkes sudah menyiapkan obat TB gratis di Puskesmas-puskesmas yang ada di Bengkulu.
\"ayo mulai saat ini kita galakkan perilaku hidup sehat. Jika lingkungan kita bersih maka kita akan lebih nyaman dan hidup akan lebih sehat,\" ajak Hendarini
akan banyak kerugian yang didapatkan penderita TBC. Karena penderita TBC cepat lelah sehingga produktifitasnyapun berkurang, terlebih lagi saat ini penyakit TBC sebagian besar menyerang masyarakat menengah kebawah. Sehingga secara tidak langsung akan mengurangi pendapatannya yang akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
Pada Acara Puncak Hari TBC sedunia kemarin dilakukan kegiatan jalan santai. kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Kegiatan jalan santai tersebut merupakan kegiatan terakhir dalam rangka memperingati hari TBC dan Ulang tahun PPNI. Ribuan masyarakat Bengkulu ikut andil dalam jalan santai tersebut yang didominasi oleh mahasiswa keperawatan dan dari instansi kesehatan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Wakil walikota Bengkulu Ir Patriana Sosialinda, staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Gubernur Bengkulu, H. Fachri Bustaman SH, Kepala Dinkes Kota Bengkulu drg Edriwan Mansyur , dan Kacab PKPU Bengkulu M. Panji Winata AK, serta ketua PPNI Provinsi Bengkulu A.Tarmizi Daud SKM, M,Kes, dan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut
Mahasiswa Gelar Aksi Sementara itu ditempat terpisah puluhan mahasiswa yang berasal dari Pergerakan Anggota Muda Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (PAMI) menggelar aksi peringatan Hari TB Sedunia. Aksi damai puluhan mahasiswa ini dilakukan di simpang Masjid Jamik kota bengkulu. Meskipun tanpa pengawalan aparat kepolisian acara ini berlangsung tertip. Aksi ini dimulai sekitar pukul 08.30 WIB sampai dengan sekitar pukul 11.00 WIB. dalam aksinya tersebut mahasiswa membagikan Riflet kepada pengguna jalan.
Dalam riflet tersebut mereka mensosialisasikan tentang pencegahan dan pengobatan penyakit TBC. Selain memberikan Riflet kepada pengguna jalan mahasiswa yang peduli akan kesehatan masyarakat ini juga melakukan kegiatan Dor to Dor disepanjang jalan iskandar untuk mensosialisasikan pencegahan dan pengobatan TBC kepada masyarakat.
\"Dengan kegiatan ini kita berharap masyarakat bisa memilimalisir penularan penyakit TBC. selain itu kasus TBC di Bengkulu sendiri sangat tinggi kita berharap dengan kegiatan ini membantu penanggulangan kasus TBC,\" terang Koordinator Aksi Hendra Widiyanto.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: