ADD Pasar Sawo Cair

KOTA BINTUHAN,BE – Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Kaur, kini baru 1 desa yang dapat dicairkan. Dari 192 desa yang ada, hanya Desa Pasar Sawo Kecamatan Kaur Selatan yang anggarannya sudah siap dicairkan. Sementara, anggaran ADD lainnya masih terkendala dengan persoalan belum dibuatnya Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) dan Rancangan Kegiatan Anggaran Desa (RKADes) dan berbagai persyaratan pencairan lainnya.

\"Rata-rata desa kebingungan membuat RAPBDes dan RKADes, sehingga membuat molor ditambah sebagian desa ada yang belum mengerti. Makanya hingga triwulan ini belum ada yang melakukan kegiatan dari ADD tersebut,\" ujar Kepala Badan Pemberdayaan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDP-KB) Drs Sepuan Yunir MM didampingi Kabid PMD Ismin SSos, kemarin.

Dikatakannya, jika anggaran ADD dicairkan otomatis Kepala Desa berserta perangkat dan Badan Permusyawatan Desa (BPD) dapat mengambil gaji. Sebab gaji Kades dan perangkat juga masih tergantung dengan kesiapan pencairan ADD. Karena rekening honorer Kades dan perangkat dibuat satu rekening dengan ADD tersebut, oleh karena itu jika proses belum selesai maka jangan harap honor bisa dicairkan.

\"Meskipun terpisah dengan ADD, namun gaji kades dan perangkat tergabung dalam satu rekening dengan ADD. Secara umum, gaji kades juga merupakan salah satu unsur ADD yang terpisah namun satu rekening,\" jelasnya.

Dijelaskanya, kendala yang dihadapi setiap desa sama, karena mayoritas Kepala Desa masih kesulitan untuk membuat RPJMDes, RAPBDes dan RKADes. Sehingga sampai saat ini masih belum dapat diproses untuk diajukan ke DPPKAD untuk proses pencairan. Namun pihaknya akan segera mengajukan pencairan jika semua persyaratan sudah terpenuhi.

\"Persoalan persyaratan pencairan ADD itu mutlak, sehingga tanpa itu mustahil dapat dicairkan. Kades harus maklum. Untuk itu sebelum selesai maka Kades dan BPD tidak dapat gajian, makanya diharapkan kades bisa melakukan koordinasi dan konsultasi dengan BPMD-KB,\" jelasnya.(823)

Sumber: