Ayo Kunjungi IMOS+ 2023, Pengunjung Bisa Test Ride Moge Hingga Motor Listrik
Ayo kunjungi IMOS+ 2023, pengunjung bisa test ride moge hingga motor listrik-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada yang menarik pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023.
Sebab, kegiatan tersebut bukan cuma sekedar ajang pamer kendaraan, pengunjung disediakan arena test ride untuk langsung menjajal motor pilihannya.
Lalu apa saja kendaraan yang dapat diuji coba ya?
Dalam ajang IMOS+ 2023 ini lebih banyak motor yang ditampilkan, mulai dari seri motor klasik hingga motor listrik modern.
Pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman berkendara motor pilihannya di area test ride yang telah disiapkan panitia, tepatnya di Loading Dock Hall 10 ICE BSD.
BACA JUGA:Ada Diskon, Motor Listrik Charged Mulai Bisa Dibeli di IMOS+ 2023
Berdasarkan form registrasi test ride IMOS, terdapat 20-an pilihan sepeda motor yang bisa dijajal langsung selama IMOS+ 2023.
Tidak hanya motor dengan kapasitas mesin kecil, test ride pada ajang IMOS+ 2023 juga ikut menyediakan pilihan motor dengan mesin bongsor, seperti Honda Motor Rebel, Royal Enfield Hunter 350, Royal Enfield Classic 350, Royal Enfield Super Meteor 650.
Selain itu pilihan motor lainnya seperti Honda Motor CB150X, Honda Motor PCX160, Suzuki Motor VSTROM 250 SX, Yamaha Freego, Yamaha Grand Filano, Yamaha Neos, dan Yamaha XSR, Gova F600,
Selanjutnya bagi pengunjung yang hendak menjajal motor listrik IMOS+ 2023 juga ikut menyediakan Test Ride seperti Yamaha EO1, ION Mobility M1-S, Musahi 2 Wheel Motor Conversion, Alva Cervo, Alva One, Greentech Aero, Greentech VP, Charged EV Maleo, Charged EV Rimau, Dhelvic Genesis, Lisgo CT6, Selis Emax Single Lithium.
BACA JUGA:Hadir Di IMOS+, Gova Tawarkan Motor Listrik Mulai 35 Juta
Untuk bisa melakukan test ride, dalam form digital yang tertera para pengunjung harus mengisi beberapa data seperti email, nomor telepon dan yang paling utama yaitu nomor SIM C, sebagai syarat nasional menyetir sepeda motor. Ini penting untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi pada saat test ride karena ketidakmampuan si pengemudi.
Panitia juga menghendaki agar pengunjung yang melakukan test ride tidak menyetir ugal-ugalan saat menjajal motor di lintasan karena akan membahayakan nyawa si pengemudi itu sendiri.
Untuk mencegahnya, Seven selaku panitia penyelenggara juga membataskan kecepatan motor, maksimum hanya di 40 km/jam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: