Hindari Kebiasaan Ini, Jika Tidak Ingin Kampas Rem Cepat Habis

Hindari Kebiasaan Ini, Jika Tidak Ingin Kampas Rem Cepat Habis

Ilustrasi kampas rem mobil-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kondisi kampas rem cepat habis, bisa menjadi salah satu penyebab sistem pengereman pada mobil Anda tidak optimal.

Karena itu, fungsi rem pada kendaraan termasuk suatu komponen penting harus diperhatikan performanya, termasuk pada mobil. 

Anda perlu tahu bahwa kampas rem termasuk komponen yang memiliki masa pakai tertentu sehingga seiring dengan pemakaiannya, kinerja kampas rem bisa mengalami penurunan fungsi. 

Untuk itu, mari ketahui 3 kebiasaan buruk apa sih yang bisa membuat kampas rem mobil cepat habis? 

BACA JUGA:Kapan Harus Ganti Kampas Rem Mobil? Simak Penjelasan Berikut

Kebiasaan Buruk yang Membuat Kampas Rem Mobil Cepat Habis

Umumnya, kampas rem mulai aus setelah mobil Anda mencapai 20.000-30.000 km. Akan tetapi ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang bisa memicu proses kampas rem cepat habis. Kebiasaan apa saja sih yang dimaksud? Berikut penjelasannya!

1. Melakukan pengereman dengan agresif

Kebiasaan pertama yang bisa membuat kampas rem cepat habis adalah sering melakukan pengereman dengan agresif. Artian agresif di sini adalah pengemudi yang suka menyalip kendaraan serta mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Saat Anda menyetir dengan kecepatan yang tinggi, maka bisa mempercepat masa pakai kampas rem mobil Anda karena sistem dipaksa bekerja lebih keras. Hal ini membuat frekuensi penggunaan dan bebas rem menjadi lebih tinggi dibandingkan saat mengemudi secara normal.

BACA JUGA:Pengendara Wajib Tahu, Prinsip dan Cara Kerja Rem Mobil

Sebaliknya, gaya mengemudi yang halus dan melakukan pengereman secara perlahan justru bisa mengurangi kerja rem sehingga kampas rem menjadi lebih awet.

2. Tidak memanfaatkan engine brake dengan baik

Kebiasaan selanjutnya yang bisa membuat kampas rem cepat habis adalah tidak memanfaatkan engine brake dengan baik saat mengurangi kecepatan berkendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: