Apa Itu Mengenal Fatty Liver Atau Perlemakan Hati? Ini Penjelasannya
Ilustrasi makanan mengandung lemak-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Hati adalah organ yang berfungsi memproses lemak menjadi energi, sehingga ditemukannya lemak dalam hati merupakan hal yang normal selama jumlahnya sedikit.
Apabila kadar lemak pada hati terlalu tinggi, maka kondisi ini dapat menyebabkan kondisi fatty liver atau perlemakan hati.
Fatty liver umumnya dapat diatasi melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Namun, tak menutup kemungkinan apabila penyakit ini akan berkembang semakin parah seiring berjalannya waktu. Berikut tahapannya.
BACA JUGA:Kenali Sejak Dini, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Hepatitis Pada Anak
1. Diawali dengan peradangan hati yang merusak jaringan di sekitarnya. Kondisi ini dikenal juga sebagai steatohepatitis.
2. Selanjutnya, jaringan parut mulai terbentuk pada hati yang rusak. Kondisi ini disebut juga sebagai fibrosis hati.
3. Pada tahap akhir, jaringan parut perlahan menggantikan jaringan yang sehat. Kondisi ini dikenal sebagai sirosis hati.
Fatty liver yang telah berkembang menjadi sirosis hati harus ditangani dengan segera. Apabila dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker hingga menyebabkan kematian.
BACA JUGA:Apa Penyebab Gagal Hati? Ketahui Gejala dan Penanganannya
Berdasarkan penyebabnya, fatty liver terbagi menjadi dua jenis, yaitu Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Alcoholic Fatty Liver Disease (AFLD).
Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
NAFLD adalah perlemakan hati yang tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kondisi ini, namun beberapa hal diketahui dapat meningkatkan risiko NAFLD, diantaranya :
- Kadar kolesterol tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: