Terlibat Narkoba dan TPPU, Para Bandar Siap-siap Akan Dimiskinkan Oleh BNN

BENGKULUEKSPRESS.COM - Upaya pemberantasan tindak pidana narkotika di Indonesia terus dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia.

Terbaru, BNN RI telah mengungkapkan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang merupakan hasil dari tindak pidana narkotika yang jumlahnya capai puluhan miliar rupiah.

Berkaitan dengan itu,Kepala BNN RI Komjen Pol Prof Dr Petrus R Gosole menegaskan akan melakukan upaya pemiskinan terhadap para pelaku yang terlibat tindak pidana TPPU dalam kasus narkotika.

BACA JUGA:41 Daerah di Bengkulu Rawan Narkoba

"Tindak pidana pencucian uang (TPPU) kita baru saja menyita kurang lebih Rp 80 miliar dab saya akan miskinkan semua bandar narkotika yang berhubungan dengan penjualan narkotika," ujar Komjen Pol Petrus R Gosole saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, Minggu (15/10/2023).

Tak hanya itu, jenderal bintang tiga ini juga menyatakan perang terkait narkotika dalam jenis apapun. 

Bahkan sebagai Kepala BNN RI, ia dan jajaran akan terus melakukan pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkotika dan terhadap para bandar-bandar besar yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:Rangkaian Pengedar Narkoba Diringkus, 16 Paket Ganja Berhasil Diamankan 

"Ini tujuan kita dan sesuai dengan perintah Presiden RI untuk berbuat extradionary," pungkasnya. 

Terpisah, dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu Komjen Pol Prof Dr Petrus R Gosole juga mengatakan bahwa Bengkulu memiliki 41 daerah yang rawan narkotika.

Menanggapi data tersebut, sebagai upaya pencegahan pihaknya menggandeng seluruh instansi kepemerintahan dan stakeholder untuk sama-sama membangun generasi yang bebas dari narkoba.

"Rasa kecintaan kita pada generasi muda adalah dengan menyiapkan mereka menjadi generasi emas. Saya melihat hal yang luar biasa di Universitas Bengkulu yang dihadiri universitas-universitas yang ada di Bengkulu dan antusias mereka untuk memerangi narkotika," tutupnya usai mengisi kuliah umum di Bengkulu. (Tri)

Sumber: