Koperasi Kalah Bersaing

Koperasi Kalah Bersaing

\"Khairul\"BENGKULU, BE- Banyaknya koperasi yang yang mati suri atau tidak aktif lagi dikarenakan kalah bersaing perusahaan bermodal besar.  Menurut pengamat ekonomi Bengkulu yang menjabat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Drs Khairul Bahrun MM hal itu akibat tidak kuatnya modal yang dimiliki koperasi untuk menunjang operasinya. \"Meskipun sistem ekonomi menganut sistem ekonomi koperasi.

Namun pada kenyataannya sudah mengarah pada sistem kapitalis, yaitu yang mempunyai modal yang berkuasa,\" terang Khairul Akibat dari masalah tersebut koperasi yang menjadi korbannya. hal ini juga terlihat dari fenomena koperasi yang terjadi di Indonesia yang susah maju. Dampak dari tidak majunya koperasi tersebut akan berdampak pada anggotanya sendiri yang awalnya berharap akan terjadi perubahan taraf ekonominya dengan bergabung dengan koperasi namun kenyataannya justru macet. \"Peran pemerintah diharapkan bisa membantu perkoprasian yang ada saat ini,\" paparnya.

Faktor lain yang mengalahkan koperasi adalah dari segi permodalan. Modal koperasi jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan perusahaan swasta. Disamping itu sudah menjadi mental masyarakat indonesia yang setiap ada kucuran dana dianggap hibah. Sehingga bermunculan koperasi untuk mendapatkan kucuran dana tersebut dan selalng beberapa waktu koperasi tersebut menghilang.\"Disinilah peran pemerintah diharapkan untuk untuk mengawasi kucuran dana ini sehingga tidak disalah gunakan,\" terangnya.

Disamping itu pemerintah diharapkan bisa membantu koperasi untuk melatih menajemennya sehingga lebih efektif.  Selain itu peran pemerintah juga diharapkan untuk melakukan pendampingan terhadap semua koperasi sehingga terwujud koperasi yang baik yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: