Pastikan Gelar CPNSD

KOTA BINTUHAN, BE- Kabar gembira bagi kalangan pencari kerja khususnya masyarakat Kabupaten Kaur,   Kemen PAN dan RB sudah  melakukan penggodokan kebutuhan CPNSD untuk kabupaten Kaur. Namun  formasi  yang akan diberikan akan turun bulan Mei mendatang.  \"Kita sudah mendapatkan informasi dari pusat,  memang sangat membutuhkan CPNSD.  Makanya kuota  yang akan diberikan akan turun bulan Mei mendatang,\" ujar Kepala BKD  Kaur Drs Rolan Haidi melalui Kabid Mutasi Erianto SE, kemarin.

Dikatakanya, kepastian adanya tes CPNSD untuk Kabupaten Kaur, berdasarkan penyerahan hasil Analisis Jabatan (Anjab), dalam anjab tersebut Kaur kekurangan PNS sebanyak 997 dengan rincian untuk guru sebanyak 669 orang, kesehatan  220 teknisi sebanyak 72 dan Penyuluh 36 orang. Dengan rincian kebutuhan formasi tersebut BKN sudah  melakukan pembahasan untuk penerimaan CPNSD Kabupaten Kaur tahun ini.

\"Sebelumnya kita memang sudah diberikan gambaran akan adanya penerimaan tes CPNSD jalur umum, namun berapa total yang akan diberikan kuota untuk kabupaten Kaur masih menunggu pengakajian lebih lanjut bulan Mei mendatang, saat ini BKN masih melihat mana yang paling prioritas untuk formasi di Kaur,\" jelasnya.

Kemudian itu, kata Erianto, Kaur memang layak menerima jatah CPNSD tahun ini, hal ini sesuai informasi pusat bahwa dalam penerimaan CPNSD tidak membebani APBD. Karena saat ini kurang dari 50 persen belanja pegawai, makanya wajar Kaur mendapatkan tes CPNSD. \"Yang jelas pelaung untuk Kabupaten Kaur sudah ada, karena APBD kita sangat mencukupi dan memang kurang dari 50 persen, jika lebih 50 persen maka jelas kaur tidak mendapatnya,\" jelasnya.

Kepala DPPKAD Kaur Ersan Syafiri MM melalui Kabid Anggaran Hellitza  Okkie S Kom mengatakan APBD Kaur saat ini Rp Rp 446 miliar, jumlah tersebut terinci  untuk belanja langsung Rp Rp 242 miliar sedangkan belanja tidak langsung Rp 224 miliar.  Memang jika melihat kondisi belanja pegawai, maka masuk dalam anggaran belanja tidak  langsung yakni Rp 224 miliar, artinya belanja begawai masih 43 persen dari APBD Kaur.

\"Hal  ini belum membebani APBD Kaur untuk belanja pegawai, hanya 43 persen APBD tersedot  untuk keperluan PNS, namun jika untuk menambah PNS kembali masih bisa dilakukan  karena kurang dari 50 persen,\" jelasnya.(823) 

Sumber: