Para Orangtua Wajib Tau! Ini Manfaat Permainan Origami untuk Anak
Permainan origami membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi agar menghasilkan bentuk yang indah.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Origami merupakan karya seni melipat kertas menjadi berbagai bentuk, seperti kapal laut, pesawat terbang, bunga, kupu-kupu, hati, gaun, mobil, dan lain sebagainya. seni melipat ini pertama kali diperkenalkan pada abad pertama zaman Dinasti Han oleh penemu kertas bernama Ts’ai Lun. Teknologi pembuatan kertas lalu diekspor ke Jepang pada abad ke-6 oleh para biksu Buddha, sehingga mengawali kecintaan orang Jepang terhadap kertas.
BACA JUGA:7 Situs Web Penghasil Saldo DANA Gratis Terbukti Membayar 2023, Cepat Cair Tanpa Deposit
Seiring berjalannya waktu, karya seni origami semakin berkembang pesat dan sering digunakan dalam acara ritual adat dan kepercayaan di negara tersebut.Meski sudah lama ditemukan, karya seni origami masih eksis dimainkan hingga saat ini, terutama pada anak-anak. Di Indonesia sendiri, origami mulai diperkenalkan pada anak sejak usia play group.
Selain digunakan sebagai karya seni dan permainan, origami ternyata memiliki beragam manfaat dalam masa tumbuh kembang anak. Lantas, seperti apa penjelasan tentang manfaat origami untuk anak? Berikut lima diantaranya.
BACA JUGA:Mudahnya Pelayanan, Sudah 27 Ribu Orang Datangi MPP Kota Bengkulu
1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Permainan origami membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi agar menghasilkan bentuk yang indah. Oleh sebab itu, anak harus bisa memperhatikan dengan baik dan mengikuti setiap langkah dan instruksi dengan benar untuk bisa mengubah selembar kertas menjadi objek tiga dimensi yang diinginkan.
Dengan rutin memainkan origami, tingkat fokus dan konsentrasi anak dapat meningkat. Sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih mudah.
BACA JUGA:Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bengkulu Gelar Donor Darah
2. Meningkatkan Kemampuan Motorik
Permainan origami perlu dilakukan menggunakan dua tangan. Hal ini bisa mengirimkan sinyal yang mengaktifkan kedua sisi otak anak. Alhasil, koordinasi antara mata dan tangan menjadi stabil sekaligus meningkatkan kemampuan motorik anak.
3. Meningkatkan Kemampuan dalam Matematika
Saat bermain origami, anak harus mengukur secara tepat setiap lipatan agar dapat membuat selembar kertas menjadi berbagai bentuk, seperti kotak, segitiga atau persegi panjang.Oleh karena itu, origami dapat digunakan sebagai alat untuk mengajarkan matematika, seperti kemampuan pola simetris dan asimetris, pengukuran, pecahan, hingga geometri.
BACA JUGA:Agar Rezeki dan Usaha Lancar, Amalkan 3 Doa ini Setelah Sholat Fardhu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: