Tawon Cuckoo, Serangga dengan Warna yang Unik

Tawon Cuckoo, Serangga dengan Warna yang Unik

Serangga ini terkenal dengan warnanya yang indah dan unik. Bahkan ketika tawon diawetkan, warnanya tetap sama, tidak mengalami perubahan.--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Tawon cuckoo ini memiliki fakta menarik yang berbeda dari jenis Tawon lainnya. Hewan tersebut termasuk dalam jenis serangga yang memiliki keunikan tersendiri.Fakta Tawon Cuckoo, hewan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Cuckoo termasuk dalam famili Chrysididae dan ordo hymenoptera. serangga ini juga terkenal sebagai Tawon kecil yang berukuran pada bawah 0,5 inci. 

Tawon cuckoo memang sudah ada sejak kurang lebih 99 tahun lebih yang lalu. Bahkan, jenis tawon ini juga pernah hidup pada masa dinosaurus. Tawon cuckoo, juga terkenal sebagai tawon Cucuk Bumi, adalah salah satu jenis tawon yang menarik perhatian para ilmuwan dan pengamat alam. Nama “cuckoo” digunakan untuk menggambarkan perilaku tawon ini yang mirip dengan burung cucuk (cuckoo) dalam hal menitipkan telur pada sarang tawon lainnya. 

 BACA JUGA:Begini Tips Jitu Investasi Emas bagi Pemilik Gaji Kecil

Tawon Cuckoo menjadi contoh menarik dari spesies parasit dalam dunia serangga. Tawon jenis ini hidup dengan menyusup pada kehidupan tawon-tawon lainnya. Serangga ini terkenal dengan warnanya yang indah dan unik. Bahkan ketika tawon diawetkan, warnanya tetap sama, tidak mengalami perubahan. 

Umumnya ketika fosil terjebak di bebatuan akan mengalami perubahan warna. Hal itu terkadang hanya akan meninggalkan bekas saja, karena tubuh fosil sudah hancur. Untuk reka ulang fosil, maka harus melakukan rekonstruksi. Umumnya rekonstruksi akan berdasar pada data dan juga imajinasi seorang ilmuwan. 

Sehingga akan menghasilkan bentuk yang tidak akan berbeda dengan yang asli. Salah satu jenis tawon ini merupakan tawon soliter dan tidak hidup dalam koloni. Bahkan tawon cuckoo juga tidak membangun sarang atau koloni seperti pada lebah umumnya. Jenis tawon ini termasuk pada parasit eksternal yang memakan lebah dewasa dan larva tawon.  Ketika tawon dewasa, mereka akan memakan nektar bunga sambil mencari calon inang. Tawon cuckoo ini menyukai iklim Mediterania dan kering.

BACA JUGA:Ini Dia Deretan HP Realme Dolby Atmos, Menikmati Sensasi Bermusik Lebih Menyenangkan

Memiliki Warna yang Unik dan Menarik

Fakta tawon cuckoo yang pertama yaitu memiliki warna unik dan menarik. Tawon Cuckoo memiliki warna yang unik dan menarik, yang membuatnya mudah kita bedakan dari tawon lain.  Tubuhnya umumnya berwarna kuning atau oranye mencolok dengan pola hitam yang menarik. Warna cerah ini berfungsi sebagai peringatan bagi predator bahwa tawon ini tidak boleh diganggu karena bisa menyengat dengan menyakitkan. 

Selain itu, beberapa spesies tawon cuckoo memiliki adaptasi warna yang mirip dengan tawon inangnya. Ini memungkinkan mereka menyamar dan lebih mudah menyusup ke dalam sarang inang tanpa dicurigai. 

Pada tahun 2009 lalu, para ilmuwan menyampaikan pendapat bahwa warna tawon merupakan hasil pembiasan cahaya. Cahaya membias ketika jatuh di ruang terbuka akan memberi warna pada tawon yang menarik dan mengkilap.

BACA JUGA:Daya Tarik Wanita Pemilik Weton Ini Paling Besar, Dikenal Penyayang dan Pintar!

Bertelur pada Sarang Lain

Fakta menarik tentang tawon cuckoo adalah kebiasaannya bertelur di sarang tawon lain. Sebagai tawon parasit sosial, tawon cuckoo betina mencari sarang inang yang sesuai dan menyusup ke dalamnya tanpa ketahuan inangnya.  Setelah berhasil masuk, dia meletakkan telurnya di dalam sarang inang. Setelah telur-telur itu menetas, larva tawon cuckoo akan memakan telur-telur tawon inang atau memaksa larva inang memberi makan pada mereka. Strategi ini memastikan larva tawon cuckoo mendapatkan nutrisi yang mereka perlukan untuk bertahan hidup hingga dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: