Ingin Kaya Raya Tak Perlu Pesugihan! Amalkan Doa Nabi Sulaiman, Rezeki Lancar dan Dagangan Laris

Ingin Kaya Raya Tak Perlu Pesugihan! Amalkan Doa Nabi Sulaiman, Rezeki Lancar dan Dagangan Laris

amalan doa--

Bahkan, kekayaan yang diminta oleh Nabi Sulaiman adalah kerajaan megah yang berada di Palestina. Agar keinginannya tercapai, maka Nabi Sulaiman memanjatkan doa kepada Allah seperti yang tertuang pada Q.S Shaad ayat 35

 

2. وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Alhamdulillahilladzii faddhalanaa 'alaa katsiiri min 'ibaadihil mu’miniin.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman."

Doa nabi Sulaiman ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat an-Naml ayat 15. Doa Nabi Sulaiman dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 15 adalah ungkapan syukur dan penghargaan kepada Allah SWT atas keistimewaan yang diberikan-Nya kepada Nabi Sulaiman dan kaumnya yang beriman.

Dalam doanya, Nabi Sulaiman menyadari bahwa Allah SWT telah memberikan keistimewaan kepada mereka yang tidak dimiliki oleh kebanyakan hamba-Nya yang beriman.

Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kesadaran Nabi Sulaiman atas keistimewaan yang diberikan-Nya, serta memberikan pengajaran untuk kita untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.

Melalui doa Nabi Sulaiman ini, kita diajarkan untuk selalu memperhatikan nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita dan mengungkapkan rasa syukur yang tulus kepada-Nya. Mengambil inspirasi dari kesadaran Nabi Sulaiman akan keistimewaan yang diberikan Allah, sehingga kita dapat senantiasa bersyukur dan tidak mudah merasa puas dengan segala yang telah dimiliki.

BACA JUGA:Pintu Rezeki di Langit dan Bumi Terbuka Lebar, Ustadz Adi Hidayat: Baca Doa ini Sebelum Magrib

3. فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Fatabassma dho khi kammin kowliha wa ko la rabbi ‘aw zi’ ii ‘an ‘asykura ni’matakal-latii ‘an’amta ‘alayya wa’alaa waalidaya wa’an ‘a’mala shaalihan tardhaahu wa’adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadikash-shaalihiina.

Artinya: “Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada orangtuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu yang saleh.”

Doa Nabi Sulaiman ini juga berisi rasa syukur yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat an-Naml ayat 19. Doa Nabi Sulaiman dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 19 menunjukkan kesadaran Nabi Sulaiman akan nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada dirinya dan orangtuanya.

Dalam doanya, Nabi Sulaiman memohon agar diberikan ilham untuk selalu bersyukur atas nikmat-Nya dan mengerjakan kebajikan yang diridhai oleh Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: