Ini Ciri Ulama Buruk Menurut Imam Al-Ghazali

Ini Ciri Ulama Buruk Menurut Imam Al-Ghazali

Ulama yang mempunyai ilmu tapi enggan mengamalkannya--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ulama adalah bentuk kata jamak dari bentuk kata tunggal yaitu 'alim (عليم-عليمان-علماء) yang arti dasarnya adalah orang yang mengetahui atau orang yang berpengetahuan. Masyarakat umumnya biasa menyebut "wong ngalim" (Jawa) untuk seseorang yang berilmu serta membina umat.

Menurut Imam Abu Hamid Muhammad al-Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin bahwa ulama memiliki lima akhlaq, yaitu : khasyyah, khusyu', tawadlu, husnul khuluq, dan zuhud. Sedangkan ciri-ciri ulama yang tertipu ditulis oleh Al-Ghazali dalam Asnaf al-Maghrurin, di antaranya:

BACA JUGA:Cepat Klaim Saldo DANA Gratis Rp50.000 Hari ini 28 Agustus 2023, Klik Link DANA Kaget

1. Ulama yang mempunyai ilmu tapi enggan mengamalkannya; mereka mempunyai ilmu syariat dan logika, tetapi tidak menghiraukan anggota badannya dan tidak menjaganya dari maksiat meskipun dibarengi dengan ketaaatan. Mereka menyangka bahwa memiliki ilmu itu mendapat pangkat di sisi Allah dan tidak akan mendapat siksa, dan mereka merasa ilmunya bisa menyelamatkan di akhirat dengan tanpa mengamalkannya.

2. Ulama yang tidak menjaga hati, mereka sudah berilmu dan bersedia mengamalkannya dan meninggalkan maksiat dzahir. Akan tetapi mereka tertipu dengan penyakit hati (batin) seperti : riya', sombong, dengki, mencari pangkat, ingin dipuji, didengar, dan terkenal. Mereka lupa sabda Nabi : "الرياء الشرك الاصغر" yang artinya, riya adalah termasuk syirik kecil.

BACA JUGA:Link DANA Kaget Hari Ini 28 Agustus 2023: Ambil Rezeki Saldo Gratis Rp100.000

3. Ulama yang terlalu ketat memegang fiqih tapi tidak bertasawwuf, padahal tanpa itu, mereka tertipu dengan tidak adanya penjagaan terhadap anggota badan, lisan, dan hatinya. Mereka berpandangan dengan fiqih bisa muttashil ilallah dan mereka meringkas fiqih untuk dijadikan berdebat lalu mengalahkan musuhnya. 

Sufyan al-Tsauri berkata: Sebaik-baiknya orang adalah sufi yang menguasai fiqih. Dalam hal ini Imam Syafi'i juga membuat sya'ir tentang fiqih bertasawwuf :

فقيها وصوفيا وكن ليس واحدا فإني وحق الله اياك انصح

Artinya: Jadilah engkau sebagai orang yang ahli fiqih dan sekaligus ahli tasawwuf, bukan salah satunya, maka sesungguhnya demi kebenaran Allah aku menasihatimu.

BACA JUGA:Kesempatan Rezeki Saldo DANA Gratis Rp300.000 Cair ke E-Wallet, Ikuti Langkah ini

4. Ulama yang menasihati untuk berlaku zuhud tetapi dia sendiri tidak melakukannya, mereka mencela dunia dengan ucapannya, padahal hatinya masih bertaut dengan dunia, mereka juga menyangka bahwa mereka bisa selamat di sisi Allah dan diampuni hanya dengan mengucapkan perintah zuhud tanpa melakukannya. 

Rincian golongan di atas adalah masih sebagian pada bab golongan ulama tertipu di kitab Ashnaful Maghrurin yang seharusnya ada 11 golongan. 

BACA JUGA:Jangan Lupa Pakai Kode Virtual Account Gopay ke Bank Agar Transfer Tidak Gagal, Lihat Daftarnya Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: