Masih Kesulitan dengan Jodoh, Coba Amalkan Amalan dari Gus Baha ini

Masih Kesulitan dengan Jodoh, Coba Amalkan Amalan dari Gus Baha ini

gus baha--

BENGKULUEKSPRESS.COM- Keinginan untuk menikah ada dalam diri setiap orang. Ini disebabkan oleh keyakinan bahwa melalui pernikahan, sebuah keluarga yang penuh kebahagiaan bisa terbentuk.

Dari sebuah keluarga yang bahagia, peluang untuk membangun kehidupan yang positif di dunia ini dapat diwujudkan sebagai investasi untuk masa depan di akhirat.

Namun, kenyataannya adalah bahwa tidak semua orang dapat mengalami pernikahan. Hal ini bukan karena mereka menolak, melainkan karena mereka belum menemukan pasangan hidup yang cocok untuk mereka.

BACA JUGA:Ternyata Uang Haram Bisa Jadi Halal, Begini Caranya Kata Gus Baha

BACA JUGA:Jangan Asal Bilang Ini ke Istri, Bisa Jatuh Talak, Simak Penjelaskan Gus Baha

Sungguh, beberapa individu mampu dengan mudah menemukan pasangan hidupnya, bahkan mengalami pernikahan berkali-kali.

Namun, di sisi lain, ada juga yang menghadapi kesulitan dalam menemukan pendamping hidup, bahkan ketia usia mereka sudah bertahun-tahun.Mencari pasangan hidup, rezeki, dan takdir kematian memang merupakan urusan yang sepenuhnya di tangan Tuhan. Namun, tidak ada kerugian dalam berusaha untuk meraihnya.

Manusia juga diberi ajaran oleh Tuhan untuk berusaha. Takdir, menurut ajaran Tuhan, bisa dipengaruhi oleh doa dan usaha manusia.

Ini juga berlaku untuk pencarian pasangan hidup. Kedatangan jodoh tentu saja memerlukan berbagai usaha yang dijalankan.

Mengacu pada pandangan Hasan Bashri, Gus Baha menyampaikan bahwa salah satu strategi agar dapat menemukan pasangan hidup dengan cepat adalah melalui doa kepada Allah.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Nglurok Ngaji. "Solusinya istighfar, perbanyak berdoa," kata Gus Baha

Menurut pendapat dari murid kesayangan Mbah Moen tersebut, jika seseorang telah mendapatkan pengampunan, maka Allah SWT akan mengabulkan segala keinginannya.

Gus Baha juga menegaskan bahwa hal ini dimaksudkan agar kita melakukan introspeksi dan mengupayakan perbaikan pada diri sendiri. karena pasangan hidup merupakan pantulan dari kepribadian diri yang sebenarnya.

"Jika Tuhan telah memaafkannya, semuanya akan menjadi kenyataan. Jadi yang penting memaafkan dulu," papar Gus Baha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: