Jangan Salah Langkah Aktifasi OVO Paylater, Ini Caranya Agar Cair Rp10 Juta

BENGKULUEKSPRESS.COM - OVO merupakan salah satu e-wallet atau dompet digital yang paling populer dan digunakan oleh banyak orang.

Hal itu karena OVO memiliki banyak fitur menarik dan memudahkan penggunanya dalam bertransaksi. Salah satunya adalah fitur bayar nanti atau OVO PayLater.

Dengan OVO PayLater, pengguna dapat meminjam uang dengan cepat dan mudah. Tentu saja pinjaman ini aman dan terpercaya.

Dengan begitu, pengguna bisa leluasa bertransaksi meski tidak punya uang, karena dana bisa dipinjam dari fitur ini. 

Bahkan, limit pinjaman di OVO PayLater bisa mencapai Rp 10.000.000.

BACA JUGA:Klaim Rezeki Saldo DANA Gratis Rp500.000 Langsung Masuk Dompet Digital, Begini Caranya

Selain itu, pengguna tidak perlu menyiapkan banyak file dan menghabiskan banyak waktu.

Pengguna bisa langsung mengajukan pinjaman hanya dengan beberapa klik, bahkan hanya dalam waktu 10 menit saja langsung cair!

OVO Paylater juga tidak mensyaratkan agunan dari peminjam. 

Bunga dan cicilan ringan, cocok bagi Anda yang membutuhkan dana cepat dan mudah, namun tetap dalam jangkauan.

BACA JUGA:Cara Praktis Transfer Saldo OVO ke Jenius BTPN, Segini Biayanya

Untuk melakukan peminjaman uang di OVO, hal pertama yang harus dipenuhi pengguna adalah memiliki akun OVO yang terdaftar dan terverifikasi.

Selain itu, ada beberapa syarat untuk bisa mengajukan pinjaman online di OVO PayLater dengan limit Rp10.000.000.

Berikut syarat pinjam uang di fitur PayLater dengan limit tinggi langsung cair ke saldo OVO:

1. Warga negara Indonesia (WNI) 
2. Berusia minimal 21 tahun.
3. Memiliki kartu identitas seperti KTP, SIM, atau paspor.
4. Mempunyai nomor ponsel yang aktif serta terdaftar di OVO.
5. Memiliki akun OVO dengan status Premier.
6. Umur akun OVO minimal dua bulan atau 60 hari.
7. Punya riwayat transaksi di OVO yang baik dan lancar.
8. Berdomisili di daerah yang sudah bergabung dengan OVO paylater seperti Jabodetabek, Surabaya, Palembang, Bandung, Pekanbaru, Malang, Medan, Makassar, Semarang dan Surakarta.

Sumber: