Petani di Bengkulu Selatan Harapkan Apt Destita Terpilih Jadi Anggota DPD RI agar Bisa Bantu Petani

Petani di Bengkulu Selatan Harapkan Apt Destita Terpilih Jadi Anggota DPD RI agar Bisa Bantu Petani

Apt Destita Khairilisani saat bersilaturahmi dengan kelompok tani-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Sejumlah petani yang berada di Desa Sukarami, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan mengeluhkan sulitnya ketersediaan pupuk di daerahnya.

Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Tani Pelangi yakni  Rapisiana (43), saat bertemu dengan salah satu calon anggota DPD RI Dapil Bengkulu Apt Destita Khairilisani, Senin (21/8/2023).

Dikatakan Rapisiana ke Destita, mayoritas penduduk yang tinggal di Desa Sukarami, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan bekerja sebagai petani jagung.

BACA JUGA:Apt Destita Didoakan Ribuan Masyarakat Seluma Terpilih Jadi Anggota DPD RI

Dimana permasalahan petani jagung ini tak lain terkait pupuk, bibit hingga harga jual yang tidak sesuai dengan yang diharapkan petani tersebut.

"Kami petani jagung ini masih terkendala dengan kesediaan pupuk, yang mana setiap pembeliannya selalu dibatasi," ujar Rapisiana, saat melakukan bertemu dengan Destita.

Rapisiana juga menyampaikan, Apt Destita Khairilisani yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai calon senator dapil Bengkulu dapat membantu dan memberikan solusi atas permasalahan yang kerap dihadapi petani jagung di Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Ia menceritakan, sebagai petani jagung pihaknya selalu membeli pupuk secara bersama-sama dengan petani lainnya.

BACA JUGA:78 Tahun Indonesia Merdeka, Apt Destita Khairilisani: Peran Perempuan di Parlemen Masih Minim

Bahkan, sudah 2 tahun terkahir ia dan petani jagung lainnya tak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Seperti bantuan pupuk maupun bibit.

"Pupuk selama ini, masih beli sendiri. Beli melalui kelompok, alias di batasi. Padahal masing-masing petani punya lahan yang berbeda -beda sehingga tidak sesuai dengan pupuk yang diberikan," sambungnya.

Tak hanya itu, Ketua Kelompok Tani Pelangi Kedurang Ilir ini juga mengatakan, persoalan lainnya terkait dengan harga jagung yang anjlok, mulai dari Rp 3.800 hingga Rp 4.800 /Kg.

Atas persoalan tersebut, kelompok tani Kedurang Ilir ini meminta agar Apt Destita Khairilisani dapat membantu dan memberikan solusi atas permasalahan petani jagung, terlebih jika terpilih menjadi DPD RI Dapil Bengkulu nantinya.

"Semoga dengan silaturahmi yang dilakukan Apt Destita dengan kelompok tani ini dapat menampung aspirasi kami dan tentunya dapat membantu kelompok tani ini sendiri. Kita tidak minta banyak, tapi kami ingin jika ada bantuan bibit berilah bibit yang berkualitas karena selama ini yang diterima kurang berkualitas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: