Hei Kaum Pria! Begini Cara Tingkatkan Kualitas Jumlah Sperma yang Tidak Sehat

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejatinya pria harus memerhatikan kesehatan sperma mereka, apalagi jika pasangan ingin mendapatkan momongan atau buah hati. Pasalnya, apabila jumlah sperma yang dimiliki oleh pria ini sedikit atau kualitasnya buruk dapat mempersulit kehamilan. 

BACA JUGA:Dibekali Kamera 108 MP, Infinix Note 12 VIP Hadir Dengan Berbagai Keunggulan, Berapa Harganya?

Apabila wanita tengah hamil dengan sperma yang tidak sehat, hal ini pun bisa menyebabkan keguguran. Maka dari itu, kesehatan sperma menjadi cerminan fungsi seksual yang baik. Adapun ciri sperma yang sehat diantaranya adalah warnanya putih, kental dan bisa membuahi sel telur dengan baik.  Berikut ini adalah cara meningkatkan kualitas dan jumlah sperma: 

1. Minum Suplemen atau Vitamin

Dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin ini bisa meningkatkan kesuburan dan kualitas sperma seperti asam d-aspartat (D-AA) yang berfungsi dalam meningkatkan kadar testosterone, seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc.

BACA JUGA:Semua Penyakit Sembuh Termasuk Bokek, Jadi Sukses Kaya Raya, Amalkan 3 Amalan dari Mbah Moen ini

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Agar sperma sehat, pria harus mengonsumsi makanan sehat guna meningkatkan produksi testosteron, membangun enzim antioksidan, dan juga melindungi sel sperma.  Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi adalah sayur-sayuran hijau, kentang, polong-polongan, sereal, telur, pisang, dan ikan berminyak.

BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah Ruah, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Baca Surah ini Saat Sholat Dhuha

3. Rajin Berolahraga

Dalam sebuah penelitian, pria yang berolahraga selama 15 jam atau lebih per-minggu jumlah spermanya dapat meningkat 73% dibandingkan yang tidak.  Dengan rajin berolahraga ini bisa meningkatkan jumlah sperma, kekentalan sperma, dan kadar testosteron dalam tubuh. 

BACA JUGA:5 Sholawat Penarik Rezeki Paling Ampuh dan Mustajab, Yuk Amalkan!

4. Mengurangi Tingkat Stres

Rupanya stres tidak hanya mengurangi fungsi seksual, namun juga produksi sperma. Kemudian, stres pun bisa berdampak dalam kurangnya keinginan seksual yang bisa mengganggu kesuburan.  Maka dari itu, untuk mengelola stres bisa dilakukan dengan cara berjalan-jalan, meditasi, olahraga, dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang seperti keluarga atau pasangan.

Sumber: