Ini Dia Bahaya Lomba Panjat Pinang yang Perlu Diketahui

Ini Dia  Bahaya Lomba Panjat Pinang yang Perlu Diketahui

Tidak hanya keseruan, ada 5 hal yang perlu diwaspadai maupun risiko yang dapat terjadi kala panjat pinang digelar.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu tradisi yang melekat saat perayaan 17 Agustus adalah diselenggarakannya lomba panjat pinang. Banyak kawasan menjadikan hal ini sebagai mata rangkai acara saat agustusan lantaran mengundang keseruan.

Tidak sedikit peserta panjat pinang yang harus melakukan aneka persiapan dengan latihan. Baik cara membentuk tim yang kompak, maupun bagaimana bisa menaklukkan batang pinang yang licin.

BACA JUGA:Cobain Aplikasi Penghasil Uang ini, Modal Main Game Dapat Rp150.000

Keseruan juga tersaji saat lomba diselenggarakan. Banyak warga yang merasa terhibur lantaran tidak sedikit pada acara panjat pinang yang melakukan tindakan lucu maupun menghibur.

Sekadar diketahui bahwa permainan ini sudah dilakukan turun temurun, dan tetap selalu menghibur dari tahun ke tahun. Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak di atas usia 5 tahun, orang dewasa baik pria maupun wanita.

Akan tetapi, ada baiknya ketangkasan panjat pinang ini direnungkan kembali lantaran tidak hanya menyuguhkan kelucuan dan nuansa menghibur. Setidaknya ada 5 hal yang perlu diwaspadai meupun risiko yang dapat terjadi kala panjat pinang digelar.

 BACA JUGA:Kode BCA ke Dana, Begini Cara Mudah Transfer BCA ke DANA Maupun Sebaliknya

1. Myalgia atau Nyeri Otot

Myalgia menggambarkan rasa nyeri di otot yang melibatkan ligamen, tendon dan fasia (jaringan lunak yang menghubungkan otot, tulang dan organ). Cedera, trauma, atau aktivitas yang berlebihan saat mengikuti lomba panjat pinang dapat menyebabkan myalgia.

Untuk meredakannya, Anda harus mengistirahatkan tubuh dan juga mengonsumsi asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan nyerinya. Anda juga bisa mengompres bagian yang nyeri dengan es untuk mengurangi rasa sakit serta peradangan.

BACA JUGA:Referensi Warna Dinding Rumah Anti Nyamuk, Ini 6 Warna yang Efektif

Jika semua cara tersebut tidak cukup menolong dan gejala masih berlanjut, maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.

2. Sprain and Strain

Sprain and strain adalah kondisi di mana kaki mengalami keseleo dan ketegangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika otot mengalami peregangan berlebihan atau robeknya jaringan lunak di dalam dan di sekitar sendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: