Mau Tau Beda antara Obat Generik dan Obat Paten? Ini Dia Perbedaannya

Mau Tau Beda antara Obat Generik dan Obat Paten? Ini Dia Perbedaannya

Dibanding obat generik, obat paten akan melalui proses produksi dan penelitian ilmiah yang panjang hingga bisa dikatakan aman dan efektif untuk digunakan oleh manusia.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagian orang memiliki anggapan bahwa obat paten jauh lebih berkhasiat daripada obat generik. Namun faktanya tidak demikian, karena kandungan yang terdapat di dalam obat paten maupun obat generik pada dasarnya sama. Itu berarti, efektivitas penyembuhan dari kedua jenis obat ini juga terbilang sama. Lantas, dimana letak perbedaan antara obat paten dan obat generik ini? Berikut tiga di antaranya.

BACA JUGA:Acer Perkenalkan Swift Go 14 OLED Special Edition dan Uji Laptop Tahan Banting Pada Gelaran Acer Day 2023

1. Proses Produksi

Perbedaan pertama antara obat paten dan obat generik terletak pada proses produksinya. Dibanding obat generik, obat paten akan melalui proses produksi dan penelitian ilmiah yang panjang hingga bisa dikatakan aman dan efektif untuk digunakan oleh manusia.

Tak hanya itu, selama hak paten masih dipegang oleh suatu perusahaan obat, maka tidak boleh ada satu pun perusahaan obat lain yang membuat versi generik dari obat tersebut.

BACA JUGA:WhatsApp Sedang Bersiap Luncurkan Fitur Voice Chat, Bisa Diikuti Maksimal 32 Anggota Grup

Ketika masa hak paten obat berakhir, barulah perusahaan obat lainnya bisa membuat tiruan atau salinan dengan dosis, tujuan penggunaan, efek samping, cara penggunaan, serta tingkat keamanan yang sama dengan obat paten. Nah, jenis obat salinan inilah yang disebut sebagai obat generik.

Pembuatan obat generik memang dilakukan tanpa pengujian dan proses panjang seperti halnya obat paten. Meski begitu, obat generik tetap diwajibkan untuk memenuhi standar kualitas yang sama dengan obat paten dengan persetujuan langsung dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BACA JUGA:Usai Pengedar Narkoba Ditangkap, Polda Bengkulu Tangkap 2 Pengguna, 1 Diantaranya Residivis

2. Harga Jual

Harga jual suatu obat menjadi salah satu alasan seseorang menganggap bahwa obat paten lebih bagus daripada obat generik. Padahal, harga jual obat generik bisa menjadi lebih murah karena tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk melakukan penelitian dan pengembangan seperti halnya obat paten.

Disamping itu, produsen obat generik juga tidak perlu membeli hak paten untuk menjual jenis obat yang sama. Produsen biasanya hanya akan menunggu masa paten habis, sehingga obat generik dapat dijual dengan harga yang lebih murah dibanding obat paten.

BACA JUGA:Polres Rejang Lebong Temukan Ladang Ganja, Tersangka dan 15 Batang Ganja Diamankan

3. Bentuk Obat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: