Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Turun Peranakan yang Perlu Diketahui Wanita

Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Turun Peranakan yang Perlu Diketahui Wanita

Kondisi rahim yang turun dan menekan area panggul akan menimbulkan sensasi nyeri, berat, penuh, serta ketidaknyamanan.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Turun peranakan atau dalam bahasa medis disebut prolaps uteri, merupakan suatu kondisi dimana organ rahim turun ke saluran vagina. Hal ini disebabkan karena otot dasar panggul dan ligamen meregang dan melemah sehingga tidak mampu lagi untuk menopang rahim. Dampaknya, rahim akan turun secara perlahan dan menonjol ke luar dari vagina. 

BACA JUGA:Punya Varian Warna Terbaru, New Honda Vario 160 Hadir Makin Premium

Faktor lain yang bisa menyebabkan prolaps uteri, yaitu obesitas, menopause, sembelit kronis, bronkitis, dan kebiasaan mengangkat beban berat secara terus menerus. Prolaps uteri juga bisa menimbulkan sejumlah tanda dan gejala yang mengganggu dan sering tidak disadari. Berikut lima diantaranya.

1. Nyeri Panggul

Kondisi rahim yang turun dan menekan area panggul akan menimbulkan sensasi nyeri, berat, penuh, serta ketidaknyamanan. Sensasi nyeri tidak hanya dirasakan pada saat beraktivitas, namun juga berlangsung ketika Anda beristirahat.

BACA JUGA:Tekad Pebalap Astra Honda Ciptakan Sejarah Merah Putih di ARRC Mandalika

2. Gangguan dalam Berkemih

Selain panggul, turun peranakan atau prolaps uteri juga berpotensi menekan kandung kemih. Dampaknya, Anda mungkin mengalami inkontinensia urine (mengompol), keinginan untuk buang air kecil lebih sering atau tiba-tiba, serta tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.

3. Adanya Tonjolan di Lubang Vagina

Rahim yang turun hingga mencapai vagina juga bisa menimbulkan rasa terganjal atau tonjolan yang bisa dilihat pada lubang vagina. Tak hanya itu, Anda juga merasakan sensasi seperti duduk diatas sebuah bola, atau seolah-olah ada jaringan vagina yang bergesakan dengan celana dalam.

BACA JUGA:Karyawan PTPN VII dan Toke Kopi di Seluma Dirampok, Uang Ratusan Juta Raib

4. Sembelit

Rahim yang turun juga bisa memberikan tekanan berlebih pada usus halus dan usus besar. Kondisi ini berpotensi memicu sembelit serta ketidakmampuan untuk mengosongkan usus sepenuhnya saat mencoba untuk BAB.

5. Rasa Sakit saat Berhubungan Seksual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: