Karyawan PTPN VII dan Toke Kopi di Seluma Dirampok, Uang Ratusan Juta Raib

Karyawan PTPN VII dan Toke Kopi di Seluma Dirampok, Uang Ratusan Juta Raib

Ilustrasi rampok-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-sumeks.co

Dalam tas sandang korban diketahui berisikan uang tunai sebesar kurang lebih Rp 20 jutaan serta sejumlah berkas surat-surat berharga lainnya, seperti Kartu Keluarga (KK), BPJS, KTP, STNK motor dan beberapa berkas berharga lainnya.

BACA JUGA:2 Lansia Warga Sinar Pagi Kabupaten Seluma Terpaksa Digendong ke Puskesmas Gara-gara Jalan Rusak

Saat ditanya terkait dengan ciri-ciri pelaku, korban saat itu tidak terlalu diperhatikan oleh korban. Hanya saja pelaku mengenakan jaket dan celana pendek, dengan menggunakan zebo penutup kepala.

"Saya kurang memperhatikan. Pelaku tadi pakai celana pendek dan jaket. pelaku juga memakai sebo," terangnya.

Kejadian ini sontak membuat geger warga setempat, setelah istri korban keluar rumah dan berteriak minta tolong hingga warga sekitar berdatangan. Termasuk anggota DPRD Kabupaten Seluma, Sudi Hermanto yang merupakan masih keponakan korban.

Korban pun telah menghubungi pihak Kepolisian Polsek Talo. Sejumlah warga dari desa tetangga juga ikut serta di dalam upaya memburu kawanan pelaku dengan menyisir jejak kaki pelaku yang kabur ke arah irigasi dan perkebunan kelapa sawit yang ada di belakang rumah korban.

Lantaran korban sudah dijadwalkan akan operasi prostat, membuat Sudi Hermanto berupaya tetap membantu pamannya agar operasi tetap dilanjutkan. Karena masalah administrasi diupayakan menyusul melengkapinya, seperti BPJS Kesehatan.

"Karena sudah dijadwalkan operasi, pamanda kami tetap akan kami berangkatkan ke rumah sakit. Masalah BPJS dan lainnya nanti saya yang mengurusnya," terang Sudi.

Sementara itu, Kepala Desa Giri Nanto, Zalmanto mengatakan, kejadian perampokan seperti ini baru pertama kali terjadi di desanya. Pasca kejadian ini membuat masyarakat kompak akan menggiatkan ronda malam untuk mengantisipasi kejadian serupa dikemudian hari.

"Kejadian rampok seperti ini memang jarang terjadi di desa kami. Akan tetapi kami akan menggiatkan ronda malam pasca kejadian ini," pungkasnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: