Ini Keistimewaan Hari Pasaran Legi dalam Kalender Jawa

Ini Keistimewaan Hari Pasaran Legi dalam Kalender Jawa

Pada hari pasaran ini, orang-orang Jawa sering mengadakan upacara keagamaan, melakukan ritual untuk mendapatkan kebijaksanaan, dan merayakan kreativitas.--

Jumat Legi merupakan hari yang dihubungkan dengan Dewa Brahma, yaitu pencipta alam semesta. Pada hari ini, orang-orang Jawa sering mengadakan upacara keagamaan, melakukan ritual untuk mendapatkan kebijaksanaan, dan merayakan kreativitas. Jumat Legi juga sering dianggap sebagai hari yang baik untuk berdoa memohon perlindungan dan keberuntungan.

BACA JUGA:Google Berikan Dana 1,5 M Untuk Startup Wanita di Asia-Pasifik, Juga Berikan Bimbingan dari Pakar Google

Sabtu Legi

Sabtu Legi adalah hari yang dianggap sebagai waktu yang baik untuk membersihkan diri dari energi negatif dan mencari keharmonisan. Orang-orang Jawa sering membersihkan rumah, melakukan ritual pembersihan, dan membersihkan pikiran pada hari Sabtu Legi. Sabtu Legi juga sering dijadikan hari untuk beristirahat, bersantai, dan menikmati waktu bersama keluarga.

Minggu Legi

Minggu Legi adalah hari yang dihubungkan dengan Dewa Siwa, yaitu penguasa pemusnahan dan transformasi. Pada hari ini, orang-orang Jawa sering mengadakan upacara keagamaan, meditasi, atau melakukan perenungan spiritual. Minggu Legi juga dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai perubahan dalam hidup, melupakan masa lalu yang buruk, dan fokus pada pertumbuhan pribadi.

BACA JUGA:Targetkan 15 Juta HP Layar Lipat Terjual Tahun Ini, Samsung Genjot Penjualan Galaxy Z Fold5 dan Galxy Z Flip5

Namun, perlu diingat bahwa kepercayaan dan tradisi pasaran ini dapat berbeda-beda di setiap wilayah atau individu. Sementara beberapa orang sangat mempercayai dan mengikuti keistimewaan hari-hari pasaran ini, yang lain mungkin melihatnya sebagai warisan budaya dan tidak terlalu memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: