Cukup Baca Surah Al A'raf di Waktu ini, Ustadz Adi Hidayat: Insyaallah Rezeki Melimpah

Cukup Baca Surah Al A'raf di Waktu ini, Ustadz Adi Hidayat: Insyaallah Rezeki Melimpah

ustadz adi hidayat--

Menurut Ustadz Adi Hidayat surah Al A'raf ayat 96 tersebut memiliki keutamaan yang istimewa ketika dibaca pada saat-saat tertentu, termasuk salah satunya adalah saat dalam menjalankan ibadah shalat yang dianggap sangat mustajab untuk memohon rezeki dari Allah SWT.

BACA JUGA:Doa Dikabulkan Sebelum Berdoa, Ustadz Adi Hidayat: Rutinkan Amalan Ini Setelah Tahajud

BACA JUGA:Hajat Terkabul dan Dosa Terhapus, Ustadz Adi Hidayat: Cukup Kerjakan Amalan ini

Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, keutamaan dari membaca surah Al A'raf ayat 96 pada waktu yang ia sebutkan tersebut adalah bisa membuka pintu rezeki baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi.

Diungkapkan Ustadz Adi Hidaya, waktu terbaik membaca surah Al A'raf agar bisa mendatangkan rezeki tersebut adalah ketika waktu sholat dhuha.

Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar saat waktu sholat dhua tiba kita mendirikan sholat dhuha sebanyak 4 rakaat.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah ceramah yang videonya diunggah di Youtube salah satu oleh oleh kanal CAHAYA ISLAM.

"Misal ada 4 rakaat sholat dhuha dengan dhuha dengan izin Allah swt, bisa mempermudah datangnya rezeki, ketika Anda khusyuk sholatnya, ikhtiarnya benar, permohonannya bagus," sampai Ustadz Adi Hidayat.

"Ada yang lebih cepat lagi dibuka (pintu) rezeki di langit dan bumi, Quran surah tujuh (Al-A'raf) ayat 96," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Oleh karena itu, saat kita menunaikan shola dhuha sebanyak empat rakaat, jangan sampai kita melewatkan membaca surah Al A'raf ayat 96.

Adapun surah Al A'raf ayat 96 tersebut adalah:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

(Walau anna ahlal-qurā āmanụ wattaqau lafataḥnā 'alaihim barakātim minas-samā`i wal-arḍi wa lāking każżabụ fa akhażnāhum bimā kānụ yaksibụn)

Artinya: 

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya,".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: