Alat Musik Pakai Paspor

Alat Musik Pakai Paspor

\"bisaKINI tak hanya manusia yang memiliki paspor untuk bepergian ke luar negeri, tapi juga alat musik. Namun hal ini hanya berlaku untuk alat musik yang terbuat dari bahan-bahan langka, termasuk kulit hewan.

Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES) memutuskan untuk memberlakukan paspor ini agar musisi bisa membawa alat musiknya bepergian ke luar negeri. Dulu bandara tidak memperbolehkan masuk alat musik instrumen yang menggunakan bahan dari hewan langka. Diantaranya seperti tangkai penggesek biola dari cangkang kura-kura atau tuts piano dari gading.

Gara-gara aturan itu dulu banyak musisi yang harus mencongkel piano untuk mengganti tuts-nya dengan bahan lain. Tak heran adanya paspor resmi ini disambut gembira para musisi, terutama orkestra yang alat musiknya berusia tua dan dari bahan langka.

\"Ini monumental karena memfasilitasi pergerakan musisi, khususnya orkestra,\" jelas Bryan Arroyo, kepala delegasi perdagangan Amerika Serikat. Keputusan ini juga disambut gembira asosiasi pedagang alat musik, \"Ini adalah langkah awal yang baik.\"

Namun alat musik dari bahan yang dilarang perdagangan internasional diberi perlakuan khusus. Alat musik itu hanya bisa mendapat paspor dengan catatan telah dibuat sebelum larangan diberlakukan. \"Siapapun tak ingin menyakiti gajah, tapi aneh rasanya harus minta ijin paspor untuk piano berusia 120 tahun,\" ucap ahli musik dari Inggris. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: