Awas Penipuan!! Lembaga Koperasi Asal Malaysia Tawarkan Pinjaman Online Mengatasnamakan Bank Indonesia

Awas Penipuan!! Lembaga Koperasi Asal Malaysia Tawarkan Pinjaman Online Mengatasnamakan Bank Indonesia

IST/BE Salah satu lembaga koperasi asal Malaysia coba melakukan penipuan dengan modus tawarkan pinjaman online mengatasnamakan Bank Indonesia--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dengan maraknya penipuan yang beredar saat ini baik itu melalui sosial media atau lainnya, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, baru-baru ini ada penipuan dengan modus penawaran pinjaman online atas nama Bank Indonesia.

Melansir dari akun Instagram resmi Bank Indonesia @bank_indonesia, modus pinjaman ini dilakukan oleh sebuah koperasi asal Malaysia.

BACA JUGA:BRI Imbau Nasabah Waspada Social Engineering, Modus Penipuan Baru Klik Link Undangan Nikah Saldo Bisa Terkuras

Penipu tersebut memberikan maklumat mengatasnamakan Bank Indonesia untuk meyakinkan calon korbannya, di mana calon korban diminta uang jaminan sebesar 100 Ringgit Malaysia, yang diklaim untuk biaya cukai pertukaran mata uang.

"Hati-hati terkena tipu daya. Seperti yang satu ini nih Sobat, Bank Indonesia menerima laporan adanya penawaran pinjaman dana online dari sebuah lembaga koperasi asal Malaysia disertai permintaan untuk membayar biaya jaminan terlebih dahulu," tulis Bank Indonesia yang dikutip, Kamis (20/7/2023).

BACA JUGA:Jangan Asal Klik, Marak Penipuan Akses Link Berujung Kuras Saldo, Ini 5 Tips Jaga Keamanan

Atas adanya penipuan tersebut, Bank Indonesia menegaskan sebagai bank sentral tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk menyediakan fasilitas pinjaman dana untuk masyarakat umum dengan sejumlah uang.

Bank Indonesia juga tidak bekerja sama serta tidak terafiliasi dengan perbankan atau lembaga apapun.

"Jadi, modus di atas sudah pasti tidak bisa dibuktikan kebenarannya ya," tulis Bank Indonesia.

Jika masyarakat menerima tawaran atau menemukan modus serupa, bisa menghubungi #BICARA131 atau Whatsapp ke 08113131131 untuk layanan pengaduan dan informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: