Insyaallah Tak Akan Miskin dan Miliki Hutang, Ustadz Khalid Basalamah Ajarkan Amalan Pengundang Rezeki

BENGKULUEKSPRESS.COM- Allah memberikan jaminan kepada mereka yang berusaha mengamalkan amalan ini bahwa mereka tidak akan terjerat utang dan tidak akan merasakan kemiskinan karena akan terus menerima rezeki yang berlipat ganda.

Meskipun amalan ini memiliki kekuatan yang luar biasa, masih banyak orang yang belum menyadarinya.

Sayangnya, ada beberapa orang yang meragukan dan enggan mengamalkan amalan ini meskipun Allah menjamin keberkahan rezeki bagi mereka.

BACA JUGA:Inilah Amalan Utama Bulan Muharram, Ustadz Khalid Basalamah Sampaikan Keutamaannya

BACA JUGA:Hukum Merayakan Tahun Baru Islam, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Namun, jika seseorang rutin mengamalkan amalan ini, kehidupan mereka akan menjadi lebih berkah dan mereka akan merasakan kelezatan hidup dengan jaminan tidak akan jatuh miskin serta terhindar dari utang.

Amalan yang bisa membuat orang kebanjiran rezeki, kemudian tidak akan miskin dan terlepas dari hutang tersebut disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah.

Amalan tersebut dibagikan Ustadz  Khalid Basalamah dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube Brebes Mengaji

Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan sebuah kisah yang terdapat dalam hadis Bukhari. Kisah ini mengisahkan tentang dua orang Bani Israil yang rajin beribadah dan keduanya memiliki kebun.

Pada suatu hari selama musim kemarau yang panjang, salah satu pemilik kebun mendengar suara dari langit yang memerintahkan awan untuk berkumpul dan menurunkan hujan di kebun temannya. 

Dengan mengejutkan, hujan tersebut hanya turun di kebun temannya, sementara kebunnya sendiri tidak menerima hujan.

Terdorong oleh kejadian ini, ia pun bertanya-tanya mengenai amalan apa yang dilakukan sehingga Allah mengirimkan hujan khusus untuk kebunnya di musim kemarau tersebut. 

Maka terungkaplah fakta yang mengejutkan bahwa orang tersebut membagi hasil kebunnya menjadi tiga bagian yaitu sepertiganya digunakan untuk kebutuhan keluarga, termasuk dalam bentuk sedekah,

Kemudian sepertiganya diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk sedekah dan sepertiganya lagi digunakan sebagai modal usaha.

Sumber: