Begini Anjuran Salam dan Minta Doa pada Jamaah Haji yang Baru Pulang

Begini Anjuran Salam dan Minta Doa pada Jamaah Haji yang Baru Pulang

begitu jamaah tiba mereka akan menyambutnya dengan mencium keningnya sebelum sempat melakukan sebuah dosa--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jamaah haji secara bertahap akan kembali ke Tanah Airnya masing-masing. Termasuk jamaah haji asal Indonesia. Hal ini menyusul fase pelaksanaan ibadah haji sudah rampung. Gelombang pertama pemulangan jamaah haji sudah mulai dilakukan yang kemudian akan disusul gelombang selanjutnya.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Dibuka Beasiswa Santri 2023, Ini Jadwal dan Persyaratan Lengkapnya!

Di Indonesia terdapat berbagai macam tradisi menyambut orang yang baru saja datang dari tanah suci itu. Di antaranya seperti menggelar selamatan atau syukuran dengan mengundang sanak saudara, sahabat, dan sejumlah tetangga. Secara teknis syukuran ini biasanya dibantu oleh keluarganya atau orang terdekatnya.

Tidak sampai di situ, mereka yang datang pun secara bergantian berjabat tangan hingga meminta doa kepada orang yang usai melaksanakan rukun Islam yang kelima ini. Meminta doa kepada jamaah haji yang baru pulang ke daerah asalnya adalah sebuah anjuran dari Rasulullah saw.

BACA JUGA: Ingin Semua Utangmu Lunas dan Banyak Rezeki? Segera Lakukan Amalan Ini

Sebenarnya bila dirinci, meminta doa adalah tahap yang terakhir. Sebelum meminta doa, hendaknya mengucapkan salam terlebih dahulu, kemudian berjabat tangan, lalu meminta doa ampunan kepada Allah melalui orang yang baru mendapat gelar haji itu sebelum memasuki rumahnya.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ 

Artinya, “Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: ‘Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.’” (HR Imam Ahmad)

BACA JUGA:Pengen Gelar Acara Pernikahan Berkesan Tapi Budged Minim? Ini 10 Cara Menghemat Biaya Pernikahan

Mengutip Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumidddin. Imam Al-Ghazali, kata Abror sapaan akrabnya, dengan mengutip penjelasan (atsar) Umar bin Khattab memaparkan, waktu meminta doa tidak harus saat baru kedatangan jamaah haji.

Masih mengutip Al-Ghazali, bahwa penyambutan jamaah haji saat baru tiba di rumah sudah menjadi tradisi para ulama sejak dulu. Biasanya, begitu jamaah tiba mereka akan menyambutnya dengan mencium keningnya sebelum sempat melakukan sebuah dosa. Dasar tradisi ini adalah hadits Nabi berikut: 

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ نَتَلَقَّى الْحَاجَّ فَنُسَلِّمُ عَلَيْهِمْ قَبْلَ أَنْ يَتَدَنَّسُوا 

BACA JUGA:Pinjaman Usaha Mikro Investree Untuk UMKM Limit Hingga Rp 2 Miliar, Bangun Bisnis Sederhana Jadi Luar Biasa

Artinya, “Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Isma'il bin Abdil Malik dari Habib bin Abi Tsabit dia berkata, ‘Saya berangkat bersama Ibnu Umar, kami menjumpai para jamaah haji, dan mengucapkan salam kepada mereka sebelum mereka kotor (melakukan dosa).’” (HR Imam Ahamad) (Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulumidddin, 2016 :juz 1, h. 315) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: