Jaksa Usut Perjalanan ke Inggris

KOTA BINTUHAN,BE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintuhan akan menyelidiki anggaran yang diperuntukan untuk keberangkatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispenbud) Kaur M Daud Abdullah SPd ke Inggris beberapa bulan lalu.

\"Bukan kapasitas seorang kepala dinas sampai keluar negeri dengan dibiayai daerah. Bahkan untuk ukuran bupati, kalau ke luar negeri harus mengantongi izin gubernur dengan tembusan Menteri Dalam Negeri, makanya kasus ini akan diselidiki,\" ujar Kajari Bintuhan HM Iwa Swia Pribawa SH didampingi Kasi Intel Romza Septiawan SH MH, kemarin.

Dikatakanya, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui persis berapa nilai anggaran tersebut. Saat ini pihaknya masih mencari bukti-bukti terlebih dahulu. Jika ada item yang dianggarkan, maka pihaknya akan mengcek baik Dispenbud Kaur dan juga DPPKAD Kaur. Lalu saat ini sistem penginapan hotel dan perjalanan dinas penjabat juga sudah oline.

\"Nantinya kita akan melihat juga berapa besar yang digunakan dalam oline tersebut. Namun, saat ini masih kita selidiki agar persoalan tersebut jelas,\" jelasnya.

Disisi lain, Anggoto DPRD Kaur Ahmad Kudis secara tegas mengatakan perjalanan dinas ke luar negeri tidak ada item anggarannya di APBD. Hal itu tanpa adanya kapasitas yang sesuai aturan. Sehingga tidak akan dimungkinkan perjalanan dinas itu dapat dianggarkan dalam APBD Kaur. Hal ini tentu mengundang pertanyaan, dana berasal dari mana sehingga pejabat kepala dinas dapat melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

\"Tapi mungkin saja Kadispenbud diberi bantuan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk ongkos perjalanan dinas itu. Atau juga menggunakan uang pribadi. Jika seperti itu, tentu sah-sah saja. Mana kita tahu, namun yang jelas tidak ada dalam APBD kaur,\" jelasnya.

Ahmad Kudsi juga mengatakan belum lama ini, informasi yang terdengar Kadispenbud kembali melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Tujuannya yakni ke Negara bagian Ketucky, USA. Seperti diketahui tahun ini Pemda Kaur kembali akan memberikan beasiswa kepada 2 siswa SMA berprestasi untuk kuliah ke luar negeri. Informasi ini sampai saatini belum bisa dikonfirmasi langsung ke pihak bersangkutan. \"Makanya hal inilah yang menjadi pertanyaan kita, darimana anggaran tersebut,\" jelasnya.

Sementara itu, Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah Spd melalui Kasubag Keuangan Dispenbud Kaur Sidin Tono mengatakan, dana itu sudah dicatumkan dalam APBD. Untuk tahun 2012 senilai Rp 300 juta. Sedangkan tahun 2013 ini Rp 500 juta. \"Dana tersebut selain untuk keperluan perjalanan, juga untuk keprluan siswa. Maka hal ini sudah sesuai aturan baik administrasinya juga item penggunaanya,\" jelasnya. (823)

Sumber: