Ilmu Kuno, Cara Memanggil Rezeki dan Uang dengan Media Piring dan Sendok

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mendatangkan rezeki atau uang menggunakan media piring dan sendok merupakan cara kuno yang sangat ampuh, meskipun ini bukan pesugihan.

Para leluhur kita telah memberikan cara yang ampuh untuk mendatangkan rezeki dan uang tanpa susah payah dengan hanya menggunakan piring dan sendok.

BACA JUGA:Meriam Ki Amuk, Alat Tempur Kesultanan Banten Hadiah dari Walisongo

Barangkali memanggil rezeki media piring dan sendok terdengar sangat aneh, tapi ini cara yang sangat ampuh dan lebih ampuh dari pesugihan. Dengan cara tertentu melalui media piring dan sendok, kita sudah bisa mendatangkan rezeki dan uang seperti tsunami.

Cara leluhur mendatangkan rezeki dengan media piring dan sendok sebenarnya bukan tanpa alasan. Ini adalah cara paling baik dan filosofis. Metode ini merupakan cara yang diperintahkan oleh agama Islam, meskipun modelnya kejawen.

Untuk dapat mendatangkan rezeki atau uang dengan media sendok, pertama kali yang harus dilakukan adalah memposisikan harta atau uang sebagai hamba, bukan tuan.

BACA JUGA:Rezeki Tertutup Hutang Menumpuk, Tanggal Lahir Ini Mendadak Jatuh Miskin!

Kalau kita menjadikan harta dan kekayaan sebagai tuan, dia akan bersikap angkuh dan sombong, sehingga memaksa kita untuk mendatanginya. Sebaliknya, jika memposisikan harta dan kekayaan sebagai hamba atau budak, maka dia akan datang dengan bertekuk-lutut di hadapan kita. Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber begini cara melakukannya.

1. Piring dan sendok

Sebelum memulai langkah-langkahnya, anda perlu menyiapkan piring dan sendok yang dijadikan media pemanggilan rezeki dan kekayaan. Piring yang sudah anda siapkan peganglah dengan tangan kiri. Kemudian taruh sendok tersebut di atas piring yang dipegang.

2. Meletakkan telunjuk di pusar

Ketika tangan kiri telah memegang piring dan sendok, kemudian jari telunjuk tangan kanan diletakkan di pusar, pas di lubang pusarnya.

3. Menghadap pintu

Setelah piring dan sendok sudah dipegang tangan kiri dan telunjuk tangan kanan sudah berada di pusar, silahkan berjalan menuju pintu. Pintu yang anda datangi boleh dalam keadaan tertutup atau terbuka. Namun yang paling bagus kalau pintu dalam keadaan terbuka. 

Sumber: