Pernyataan Menhut Dinilai Tendensius

Pernyataan Menhut  Dinilai Tendensius

\"\"BENGKULU, BE – Pernyataan Menhut, Zulkifli Hasan bahwa banyaknya calon walikota pada Pilkada Kota kali ini sebagai bukti incumbent gagal, dinilai tidak berdasar dan tendensius. Justru sebaliknya, banyaknya calon mencerminkan demokrasi berjalan dengan baik di Kota Bengkulu, alias tidak dibelenggu oleh incumbent. Banyaknya calon juga membuktikan jika Walikota Kanedi-akrab disapa Bang Ken, sangat menghormati hak setiap orang untuk tampil dalam panggung politik. “Ini zaman reformasi. Siapa pun boleh mencalon tanpa ada yang bisa menghalangi. Menhut sebaiknya tidak asal bunyi (asbun), dan sebaiknya dia mengurusi soal cagar alam Dusun Besar saja yang sampai hari ini belum juga diurusnya. Akibatnya jalan kota rusak karena truk-truk angkutan terpaksa masuk kota karena tidak ada jalur alternatif,” ungkap tokoh masyarakat Nakau, Pak De Slamet, kemarin (5/8). Ditambahkan Pak De yang sempat sekolah 2 tahun di SD, banyaknya calon yang menurut Menhut “diciptakan” justru layak dicurigai sebagai permainan level elit untuk menjatuhkan Bang Ken. Sayangnya hal itu keliru, sebab banyaknya calon malah memberi keuntungan bagi incumbent. Membangun koalisi besar untuk mengalahkan incumbent juga bukan garansi menang, sebab eks Walikota Chalik pernah melakukan itu di tahun 2007 dan dikalahkan Bang Ken yang sama seperti saat ini-didukung koalisi rakyat. Ditambahkan Ujang Effendi alias Barau, jika Menhut memang punya kepentingan besar agar adiknya menang pada Pilkada Kota. Hingga akan habis-habisan membantu adiknya. Namun, warga kota sudah cerdas memahami permainan seperti itu. Karenanya Ujang Barau yakin jika Bang Ken akan tetap muncul sebagai pemenang pada Pilkada 19 September nanti. Warga kota juga menurut Ujang Barau sudah tidak simpatik dengan intervensi orang pusat. “Warga kota akan memilih calon yang sudah lama mereka kenal. Yang merakyat, ramah dan tumbuh besar diantara kita semua. Dan calon itu adalah Bang Ken. Saya pikir, walaupun Menhut datang 10 kali lagi ke Bengkulu, warga kota akan tetap berada di belakang Bang Ken,” demikian Ujang Barau. (bis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: