Kisah Sunan Bonang Membelah Diri, Perampok Sadis Ketakutan dan Langsung Bertobat

Kisah Sunan Bonang Membelah Diri, Perampok Sadis Ketakutan dan Langsung Bertobat

Sunan Bonang, salah satu walisongo yang memiliki karomah luar biasa-Bengkulu Ekspress-Istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM - SUNAN Bonang, Waliullah penyebar agama Islam dengan karomah dan kesaktian yang dimiliki mampu bikin perampok sadis bertekuk lutut. Bermula saat dirinya diadang di hutan belantara.

Dikisahkan dalam buku "Sunan Bonang Wali Keramat : Karomah, Kesaktian, dan Ajaran - Ajaran Hidup Sang Waliullah" karya Asti Musman, ada kawanan perampok yang terkenal sadis, Berandalan Lokajaya.

BACA JUGA:Hati Hati Kepincut! Weton Ini Memiliki Pandangan Maut Pemikat Lawan Jenis

Lokajaya biasa beraksi di hutan belantara. Ia terkenal sadis karena bukan hanya merampok, namun juga membunuh orang yang dirampoknya.

Lantaran kehabisan uang dan perbekalan, Lokajaya nekat mengadang Sunan Bonang. Awalnya, Lokajaya terkejut ada yang melintas dengan pakaian sangat gemerlap di tengah hutan.

BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Bacaan Dahsyat agar Dimudahkan Persoalan Hidup!

Saat itu pemilik nama Raden Makhdum Ibrahim tentu sudah bisa membaca niat dari Lokajaya. Sunan Bonang pun mengeluarkan kesaktiannya dengan menjelma menjadi empat bahkan lima orang dengan sosok yang sama.

Kemudian, mengepung Lokajaya yang hendak berniat jahat. Lokajaya yang melihat lawannya berevolusi menjadi banyak langsung lari.

Dengan begitu cepatnya Lokajaya berlari, sosok Sunan Bonang ini justru terus mengepungnya. Lantaran sudah kelelahan, akhirnya upaya Lokajaya melarikan diri dari Sunang Bonang pupus.

BACA JUGA:Bisa Kualat Jika Menghina Mereka! Inilah Khodam Pendamping Para Ahli Zikir

Lokajaya pun terduduk lemas tak berdaya akibat terus dikejar Sunan Bonang. Kemudian, Sundang Bonang mendekati Lokajaya yang pasrah karena sudah dirundung ketakutan dan kelelahan.

"Hamba berserah diri pada Paduka," ucap Lokajaya kepada Sunan Bonang.

"Kamu betul - betul bertobat padaku?" tanya Sunan Bonang.

"Ya Tuan, hamba meminta hidup, terserah Tuan hamba menurut," kata Lokajaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: